Kapal Royce yang Terbakar Kini Bersandar di Pelabuhan Merak
Merdeka.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce I yang terbakar di Perairan Selat Sunda telah sandar di dermaga 3 Pelabuhan Merak, Minggu (7/5).
Kapal tersebut di sandarkan di dermaga tiga setelah ditarik menggunakan kapal pandu.
Sebelum dilakukan evakuasi kendaraan, petugas pemadam melakukan pengecekan ulang untuk memastikan api telah padam.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Saat ini kapal sudah dievakuasi dan sandar di dermaga 3. Sementara kita masih melakukan pengecekan dulu memastikan lagi api benar benar padam dan kapal aman untuk dilaksanakan evakuasi, " kata Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin di Pelabuhan Merak, Minggu (7/6)
Dedi mengungkapkan dari operasi SAR di laut hingga kapal berhasil sandar di Pelabuhan Merak, sejauh ini berjalan lancar.
"Setelah dipastikan aman kendaraan yang ada di kapal baru boleh keluar. Mudah mudahan proses evakuasi kendaraan berjalan dengan lancar, " ungkapnya.
Hingga kini berdasarkan pantauan petugas gabungan dari Lanal Banten, Basarnas, Polariud dan pemadam kebakaran Kota Cilegon masih melakukan pengecekan ke dalam kapal.
Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa api telah benar benar padam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPada Minggu, 9 Juni 2024 kemarin Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelni terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca Selengkapnya