Kapal rusak, penumpang enam jam terapung-apung di laut
Merdeka.com - KM Lobster 06 mengalami kerusakan mesin saat sedang berlayar dari Pulau Siumat ke Pulau Simeulue, Jumat (14/4) hingga terkatung-katung di tengah laut dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB berhasil dievakuasi.
Dalam kapal tersebut ada 22 penumpang terdiri dari anak-anak, orang dewasa bahkan ada wanita sedang hamil. Dalam kapal tersebut terdapat 6 anak-anak, 9 wanita termasuk wanita hamil dan sisanya laki-laki.
Koordinator Pos SAR Simeulue, Rahmat Kenedi mengaku pertama kali mendapatkan informasi ada kapal rusak mesin di laut dari nelayan di Pantai Teluk Sinabang. Mendapatkan laporan, SAR langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Alhamdulillah, selamat semua kita evakuasi, dalam operasi itu, kita kerahkan dua unit speed boat," kata Ramat Kenedi, Sabtu (15/4).
Menurut Kirfan (35), suami seorang ibu sedang hamil 6 bulan yang berada dalam kapal tersebut Rosinah (30) dan anaknya Hafizah Kirani (5) sempat panik saat mengetahui kapal rusak.
Ia mengetahui kapal rusak setelah ditelepon oleh istrinya, memberitahukan kapal yang dia tumpangi mengalami kerusakan mesin pada pukul 16.00 WIB kemarin.
"Saya sempat panik, apa lagi istri sedang hamil dan ada anak lagi dalam kapal," beber Kirfan.
Sementara itu Kapten KM Lobster 06, Samiruddin mengaku mesin rusak terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Akibatnya kapal yang ia kemudikan terkatung-katung di tengah laut, hingga akhirnya diselamatkan oleh tim SAR.
"Awalnya sempat meminta bantuan kepada nelayan yang melintas, namun tidak mampu untuk menarik kapal penumpang tersebut," kata Samiruddin.
Pulau Siumat masih masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Simeulue Timur, salah satu pulau yang berpenghuni, dan dapat dijangkau lebih dari dua jam perjalanan laut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMengantre berjam-jam untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Sumatera membuat pemudik kelelahan, terutama anak-anak.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya