Kapal Terbalik Diterjang Ombak, Nelayan di Kebumen Tewas
Merdeka.com - Hadi Rasiwan (60), nelayan warga Desa Lengkong, Kabupaten Cilacap, tewas tenggelam saat melaut pada Minggu (20/1).
Perahu yang ia tumpangi bersama rekannya, Rohman (38) warga Kesugihan, Kabupaten Cilacap, terbalik diterjang ombak selepas meninggalkan Pantai Laguna, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.
Peristiwa nahas tersebut terjadi kurang lebih 30 menit saat keduanya meninggalkan Pantai Laguna pada pukul 06.00 WIB. Sekitar kurang lebih 50 Meter dari bibir pantai, perahu mesin yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Informasi yang kami terima, begitu perahu terbalik, kedua nelayan itu ditolong oleh sesama nelayan dan dibawa ke tepian. Namun, salah satu nelayan dikabarkan meninggal saat perjalanan ke Puskesmas Mirit," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, Minggu (20/1).
Suparno menjelaskan, saat perahu terbalik kemungkinan keduanya kelelahan saat berenang menyelamatkan diri. Kedua nelayan tersebut sebetulnya mengenakan pelampung. Namun saat ditemukan pelampungnya telah lepas.
"Rohman, rekan korban sempat alami pingsan karena kelelahan. Ombak laut selatan di Kebumen ini memang tersohor ganas," ujar Suparno.
Korban telah dibawa ke Kabupaten Cilacap untuk diserahkan kepada masing-masing keluarganya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca Selengkapnya