Kapolda Jateng dan Gatot Nurmantyo ikut kirab malam 1 Sura di Solo
Merdeka.com - Istana Mangkunegaran, Solo menggelar peringatan malam 1 Sura, Senin (10/9) malam. Ribuan warga ikut menyaksikan kirab dan berebut air bekas jamasan pusaka di depan Pendapi Ageng Istana. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga mengikuti kirab pusaka tersebut.
Selain kerabat Istana Mangkunegaran, ikut juga dalam barisan kirab mengelilingi benteng istana sepanjang sekitar 1,2 kilometer di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, anggota DPR Aria Bima, Wakil Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dan lainnya.
Kapolda Jateng bersyukur bisa mengikuti peringatan malam 1 Sura di Istana Mangkunegaran. Bahkan dia mengaku sering mengikuti kirab sejak masih duduk di bangku SMA. Untuk itu, dia sebelumnya telah mempersiapkan pakaian dan perlengkapan lain.
-
Bagaimana masyarakat Jawa rayakan Malam 1 Suro? Banyak pandangan dalam masyarakat Jawa yang menganggap malam 1 Suro sebagai malam keramat. Terlebih apabila malam 1 Suro jatuh pada Jumat Legi karena malam ini dikaitkan dengan hal-hal mistis.
-
Siapa yang ikut dalam Kirab Malam Satu SUro? Ganjar yang tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB langsung bergabung dalam barisan kirab. Tidak lama kemudian, Kirab Pusaka Dalem dilaksanakan secara khidmat dan sakral.
-
Di mana tradisi Malam 1 Suro dirayakan? Seperti yang telah disebut sebelumnya, sejarah malam 1 Suro saat ini tak bisa lepas dari tradisi perayaan yang dilakukan oleh keraton. Yang paling terkenal adalah perayaan malam 1 Suro oleh Keraton Ngayogyakarta dan Keraton Surakarta.
-
Bagaimana orang Jawa rayakan malam 1 Suro? Secara tradisional, malam satu Suro juga dianggap sebagai malam yang penuh berkah dan kemurahan.
-
Dimana ritual malam 1 suro? Lokasi ini disebut memilki nilai sisi spiritual kuat.
-
Kapan Kirab Malam Satu SUro diadakan? Ganjar mengatakan kalau acara tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum
"Saya sejak kecil, sejak SMA sudah sering ikut kirab seperti ini. Jadi sudah mempersiapkan beskap (pakaian Jawa)," ujar Condro.
Keikutsertaanya dalam kirab, lanjut pria kelahiran Solo 56 tahun lalu tersebut, lantaran ingin ikut nguri-uri atau melestarikan budaya, khususnya budaya Jawa. Menurutnya, kirab pusaka merupakan bagian dari budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan.
Panitia kirab, Joko Pramudyo menyampaikan, ada empat pusaka milik Mangkunegara IX yang dikirab pada malam 1 Sura. Yakni tiga tombak yang selimuti kain putih, serta sebuah pusaka di dalam Jordan (kotak kayu) diarak mengelilingi benteng luar Istana Mangkunegaran.
"Selama kirab, peserta berjalan dengan tapa bisu atau berdiam diri. Ritual tapa bisu selalu dilakukan sebagai bentuk perenungan," katanya.
Berbeda dengan perayaan tahun baru Masehi yang terkesan berhura-hura, menurut Joko, perayaan tahun baru Jawa, adalah momen merenung dan berkontemplasi. Kegiatan itu akan berlangsung sejak tengah malam hingga pagi hari.
"Setelah kirab ini nanti akan kita lanjutkan dengan kegiatan semedi di pendapa," jelasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi ribuan warga mulai memasuki istana selepas salat Magrib. Kirab dimulai sekitar pukul 19.15 WIB. Usai kirab, warga kemudian berebut air suci yang sebelumnya digunakan untuk mencuci pusaka.
Kirab pusaka diawali dari Bangsal Tosan, menuju Pendhapi Ageng, kemudian melewati Pamedan ke selatan. Setelah keluar dari istana, kirab berbelok ke kanan dan mengelilingi tembok istana dan kembali masuk Pendapi Ageng.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana
Baca SelengkapnyaSelama kirab, peserta tidak boleh mengenakan alas kaki dan dilarang berbicara
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Suro diperingati setelah magrib pada hari sebelum tanggal 1, dan biasanya disebut malam satu suro.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan kalau acara kirab tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMalam ini ada dua kirab pusaka dalem yang digelar di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaTujuh kerbau bule keturunan Kiai Slamet menjadi cucuk lampah (pemimpin kirab) arak-arakan yang diikuti lebih dari 5.000 abdi dalem, sentana dan kerabat keraton.
Baca SelengkapnyaPetugas dan peserta upacara HUT RI akan disediakan perkemahan mewah atau glamping di IKN
Baca SelengkapnyaDia turun tangan turut memantau pergerakan rombongan saat tiba di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSementara wakil presiden terpilih Gibran tak tampak dalam kirab
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk 'Grebeg Kali Ciliwung' ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca Selengkapnya