Kapolda Metro harap buruh tak demo pada 2 Desember
Merdeka.com - Elemen buruh rencananya akan menggelar demonstrasi bersamaan dengan Aksi Bela Islam jilid III oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Jumat 2 Desember lusa. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan telah berkomunikasi dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
"Belum pasti (mau aksi), karena (infonya) akan bergabung dengan massa juga ya. Kan lain ya (tujuan demonya), kalau buruh kan PP 78, kalau ini doa bersama," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/11) malam.
Mengenai hasil pertemuan dengan perwakilan buruh, dia mengaku belum bisa memastikan. Namun, dia berharap massa buruh sesuai keinginan kepolisian yakni mengundur aksi tersebut dan memilih hari yang lain.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
"Buruh kan akan mengkomunikasikan dengan kawan-kawannya karena sebetulnya agenda berlainan, dan mudah-mudahan Pak Iqbal (Presiden KSPI Said Iqbal) akan menyampaikan sesuai harapan kami," katanya.
Dia membantah buruh akan melakukan aksi di depan Istana. "Ah enggak kata siapa? Saya barusan ketemu dengan Pak Iqbal dan ingin ke Balai Kota tapi masih dikomunikasikan. Agendanya lain dan bisa terganggu. Sedang akan dibicarakan teman-temannya," katanya.
Mengenai demo 4 Desember, Iriawan belum dapat memastikan massa yang akan turun ke jalan.
"Belum tahu, belum bisa kita pastikan, kita lihat saja besok nanti tanggal 2 ya," katanya.
Sementara soal rapat dengan Kapolri dan Pangdam Jaya yang digelar malam ini di Polda Metro, dia mengatakan membahas seluruh aspek kebutuhan dalam demo 4 Desember nanti.
"Rapat persiapan panggung, acara, lajur mobil, akomodir, pelibatan massa, air untuk wudhu, minum, dan tenda. Yang lain enggak terlalu banyak dibahas. Intinya kami siap untuk melayani doa bersama saat di Monas," ujarnya.
Iriawan menegaskan pihaknya akan mengerahkan seluruh personel untuk mengamankan acara zikir dan doa tersebut. Namun, dirinya enggan merincikan berapa banyak personel yang akan diterjunkan.
"Cukup lah. Kita lihat saja, kan besok teman-teman lihat. Cuma duduk, zijir, tauziah, khutbah dan salat Jumat," ujarnya.
Selain itu, Iriawan juga mengatakan personel akan diperbantukan dari Polda Nusantara. "Ya ada lah," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaMassa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Baca Selengkapnya