Kapolri Dapat Doa dan Dukungan dari Para Kiai untuk Selesaikan Kasus Brigadir J
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (6/8). Kunjungan Kapolri dalam rangka silaturahmi dengan para kiai dan masyayikh.
Para masyayikh Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri memberikan doa dan dukungan untuk Kapolri yang sedang menyelesaikan sejumlah masalah, salah satunya kasus kematian Brigadir Joshua.
"Kewajiban kita sebagai masyarakat, sebagai rakyat, apalagi kita sebagai santri salah satunya mendoakan para pemimpin kita. Dan ketika pemimpin kita punya masalah kewajiban kita mendoakan dan selalu percaya akan langkah-langkah yang beliau ambil," kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Gus Abdurrohman Al-Kautsar.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Menurut Gus Kautsar, Kapolri sosok yang tegas. Oleh sebab itu, dirinya yakin bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik. "Kami mengapresiasi itu," tambahnya.
Sementara itu di sisi lain, Kapolri juga meminta pondok pesantren turut menjaga kondusifitas daerah menjelang tahun politik 2024.
Kapolri ingin pesantren menjadi bagian penting untuk mengamankan situasi tersebut. "Beliau berpesan kami-kami yang ada di pesantren dimintai untuk ikut mengamankan situasi khususnya dalam persiapan politik," lanjut Gus Kautsar.
Usai dari Pondok Pesantren Al-Falah, Kapolri bersama rombongan menuju Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Di Lirboyo, Kapolri bersilaturahmi dengan para kiai dan masyayikh serta mendengarkan acara khataman Al Quran di Aula Muktmar.
Dalam kunjungan Kapolri ke Ponpes Al Falah Ploso dan Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi hadir untuk mendampingi. Hadir pula dalam kegiatan ini, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan sejumlah pejabat kepolisian daerah Jawa Timur dan Polres jajaran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Listyo sempat menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko.
Baca SelengkapnyaDoa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaTerkait dugaan keterlibatan anggota TNI, KSP juga belum bisa berkomentar lebih jauh.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaRasa kagum tersebut disebabkan cerita sang jenderal tentang kegiatan rutin yang diselenggarakannya.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas.
Baca Selengkapnya