![Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/11/1699717737574-ns921g.png)
Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani
Monumen didirikan untuk menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas.
Monumen didirikan untuk menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh personelnya meneladani sosok Jenderal Hoegeng. Kapolri menyampaikan itu saat meresmikan monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, (11/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Kami yang muda-muda melihat beliau sebagai tokoh panutan, teladan yang harus kita warisi keteladanannya, kejujuran, keberaniannya. Dan nilai-nilai lain yang tentunya ini menjadi sangat penting untuk generasi polisi baik yang sekarang maupun akan datang," ucap Listyo dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Listyo, monumen tersebut didirikan untuk menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas.
Dalam kesempatan ini, Listyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng.
Eyang Meri sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan jajaran yang telah meresmikan monumen Jenderal Hoegeng. Menurut Eyang Meri, Pekalongan merupakan daerah yang memiliki sejarah historis yang manis.
"Pak Listyo saya banyak-banyak terima kasih atas hal yang dikerjakan. Sungguh besar pastinya karena Pekalongan membawa pesan yang manis bagi saya. Dan pak Listyo saya minta semua anggota Bhayangkara-Bhayangkari agar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Terus menolong dan berbagi. Kami juga memohon selalu senyum dan kami hanya bisa bilang satu pak Listyo titip Polri, terima kasih," tutur Eyang Meri.
"Terima kasih Eyang Meri kami semua mendengar apa yang baru saja dipesankan dan disampaikan oleh Eyang Meri. Tentunya kami menyadari tidak mudah untuk menjadi seorang Hoegeng Iman Santoso. Namun kami yakin generasi muda akan berusaha semaksimal mungkin untuk teladani Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Kami tentunya berdoa bahwa ke depan, saat ini dan di hari yang akan datang akan lahir Hoegeng baru. Mohon doanya," tutup Listyo.
Istri dari mendiang Hoegeng memberikan pesan penting ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaCicit mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Anantasena Ramaputra Hoegeng berkesempatan bertemu dengan mantan peraih Adhi Makayasa, Komjen Ahmad Dofiri.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Polsek Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.
Baca SelengkapnyaPenanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.
Baca SelengkapnyaBareskrim Mabes Polri telah menerima berkas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaInformasi beredar suami Luluk berpangkat Bripka dan bertugas di salah satu polsek di Probolinggo.
Baca SelengkapnyaTukul memiliki sahabat seorang jenderal polisi. Sosoknya adalah Irjen Pol (Purn) Hamidin. Hal ini diketahui dari unggahan Hamidin di media sosial.
Baca Selengkapnya