Kasat Narkoba Polres Kuansing Dimutasi Usai Heboh Anak Buah Diduga Peras Tersangka
Merdeka.com - Pemangku sementara (ps) Kasat Reserse Narkoba Polres Kuantan Singingi (Kuansing) Iptu Tomi Vara Berlin dimutasi dari jabatannya. Bahkan dua anak buahnya yakni Bripka Hendri Kurniadi dan Briptu Rakhmat Nur Hidayat juga dimutasi dan ditarik ke Mapolda Riau.
Tomi dimutasi bersama ratusan anggota polisi usai Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengeluarkan telegram mutasi terhadap sejumlah personel di jajaran Polda Riau. Ada 106 personel dimutasi, termasuk Iptu Tomi.
Mutasi ratusan personel jajaran Polda Riau tersebut tertuang dalam Telegram No: ST/348/III/KEP./2023 dan No:ST/349/III/KEP./2023. Dalam surat telegram nomor 348 tercatat ada nama PS Kasat Narkoba Kuantan Singingi, Iptu Tomi Vara Berlin.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
Tomi Berlin dimutasi dari jabatan PS Kasat Narkoba menjadi Pama Ditsamapta Polda Riau. Sedangkan anak buahnya Bripka Hendri Kurniadi dimutasikan ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti). Sementara itu Briptu Rakhmat Nur Hidayat dimutasikan ke SPKT Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat dikonfirmasi terkait mutasi Tomi mengatakan, mutasi adalah hal biasa dan kebutuhan organisasi. Namun dia tak menampik ada personel polisi yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan dan demosi.
"Mutasi hal biasalah, kebutuhan organisasi. Ada dalam rangka riksa, ada yang sifatnya demosi," ucap Sunarto, Selasa (28/3).
Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan terhadap Iptu Tomi dan dua anak buahnya.
"Sudah (diperiksa)," ucap Setiawan singkat kepada merdeka.com.
Saat ditanya apakah ketiganya sudah dijatuhi hukuman atau belum, Setiawan tidak menjawab.
Dari informasi diterima, kasus dugaan pemerasan oleh dua anggota bintara itu terjadi setelah dua pria berinisial RF dan MD ditangkap Satres Narkoba Polres Kuansing di pertengahan Januari lalu. Keduanya ditangkap di daerah Pekanbaru.
Selain menangkap RF dan MD, polisi juga mengamankan sebuah mobil minibus. Di mana mobil minibus itu kemudian dibawa untuk barang bukti ke Mapolres Kuansing.
Singkat cerita, dua bintara polisi di Polres Kuansing tersebut yakni Bripka HK dan RN menghubungi keluarga MD. Keduanya diduga meminta uang Rp50 juta untuk biaya pengambilan mobil agar tidak jadi alat bukti.
Keluarga MD pun menyanggupi. Namun seiring berjalannya waktu, polisi tersebut diduga mengembalikan uang Rp50 juta yang diberikan hingga berbuntut panjang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda bersama 9 personelnya diduga menyisihkan 1 kg barang bukti sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaKasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi, usai video emak-emak viral gerebak sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaKombes Yulius sebelumnya ditangkap saat pesta sabu bersama teman wanita di hotel Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaPencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaBenny menduga Kapolda NTT tengah dikerjai anak buahnya pada kasus Rudy Soik
Baca Selengkapnya