Kasihan pelajar Indonesia, setiap ganti menteri ganti kurikulum
Merdeka.com - Tidak hanya mewacanakan program Full Day School, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, juga akan menata ulang kurikulum pendidikan nasional. Hal ini seolah mengingatkan kita bahwa setiap pergantian Menteri, kurikulum pun juga ikut didaur ulang.
Lalu bagaimana nasib pelajar dan para pengajar yang harus mengganti sistem kegiatan belajar-mengajar setiap perubahan kurikulum?
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan Arief Rahman mengungkapkan tak perlu khawatir. Sebab menurutnya, pergantian kurikulum bukanlah sesuatu yang diambil dengan langkah gegabah.
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka meningkatkan kualitas pembelajaran? Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
-
Siapa yang akan dilibatkan dalam perombakan kurikulum? 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
"Saya juga pernah kok mengalami gonta-ganti kurikulum, dan itu enggak apa-apa kok pengaruhnya. Perubahan kurikulum kan ada sosialisasi, ada pelatihan, ada pendalaman dan ada evaluasi, semua itu dilakukan. Jadi langkah ini tidak akan diambil secara gegabah," kata Arief saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/8).
Menurut Arief, selayaknya kalau memang setiap acuan atau kurikulum itu dinilai perlu diperbaiki, maka sudah sepantasnya diubah dan diperbaiki. Bisa saja kurikulum sebelumnya dianggap belum sempurna, sehingga semakin disempurnakan dengan kurikulum penggantinya.
"Jadi memang harus diperbaiki, sebab kurikulum sebelumnya belum sempurna, bukan jadi kok ganti menteri ganti kurikulum. Itu kurikulum memang harus dievaluasi terus dong," ucapnya.
Evaluasi kurikulum, papar Arief, memang harus selalu dilakukan. Sebab apa yang diperlukan selanjutnya seiring perkembangan zaman akan tertera dalam hasil evaluasi nantinya.
"Evaluasi itu memang harus dilakukan, itu sangat benar. Masa program enggak dievaluasi? Memang mulai dari Pak Nuh kan memang begitu. Kalau sekarang kan ditekankan revolusi mental, kalau memang kurikulum begitu ya enggak apa-apa, bagus," tuturnya.
Disinggung soal tenaga pengajar yang seolah bakal dipersulit dengan sistem kurikulum yang berubah-ubah, Arief ungkap itu tak akan terjadi. Karena pasti akan diberikan pemahaman dan pelatihan terlebih dahulu.
"Tenaga pengajar kan tinggal diberi pelatihan, mereka bagian dari kemajuan zaman, kalau mau maju harus bisa sesuai dengan perkembangan yang ada. Intinya selama untuk perbaikan pendidikan, semua harus dilakukan," tutupnya.
Baca juga:Full day school menguatkan stigma ganti Mendikbud ganti sistemCerita Mendikbud sebut full day school ide presiden dari nawacitaApa kata Ki Hajar Dewantara lihat pendidikan Indonesia sekarang?Mendikbud sebut full day school perintah presiden & baru sebatas ideDjarot sebut full day school tak cocok di JakartaWacana program full day school perlu dikaji mendalam (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaKurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang diunggah oleh akun Instagram seorang guru @julaehaju menunjukan mirisnya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, JK mengkritik keras soal pendidikan di era saat ini bahkan dia mengkirik Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca Selengkapnya