Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Cuitan @digeeembok Soal Gundik, Polisi Panggil Ulang Siwi Sidi

Kasus Cuitan @digeeembok Soal Gundik, Polisi Panggil Ulang Siwi Sidi Siwi Widi Purwanti. ©2020 kapanlagi.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemeriksaan pramugari maskapai Garuda Indonesia Siwi Sidi Purwanti, pada 17 Januari 2020 terkait laporannya atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh akun Twitter @digeeembok. Siwi diketahui melaporkan terkait tuduhan dirinya jadi gundik bos Garuda.

"Kemarin kita jadwalkan pemanggilan untuk saudari Siwi namun, yang bersangkutan sampai dengan hari ini mengirim surat kepada penyidik bahwa tidak bisa hadir. Kita jadwalkan ulang lagi nanti sekitar tanggal 17 Januari," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).

Yusri menambahkan polisi akan memanggil beberapa saksi lainnya untuk dimintai tanggapan dalam kasus ini. Dua rekan Siwi yang berprofesi sebagai pramugari dan staf Garuda akan dijadwalkan dalam penyidikan selanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

"Sekarang ini penyidik sudah melakukan pemanggilan ada beberapa rekan dari saudari Siwi, ada dua rekan yang akan kita lakukan pemanggilan sebagai saksi dan juga staf dari Garuda," sambung Yusri.

Sekarang ini tim siber Polda Metro Jaya sedang menganalisa cuitan dari akun Twitter @digeembok yang diduga melakukan pencemaran nama baik dari beberapa pramugari Garuda, yang salah satunya yaitu Siwi

"Nanti kalau semuanya sudah lengkap baru kita gelar perkara untuk bisa menentukan apakah laporan ini bisa naik ke tingkat penyidikan atau tidak," tutup Yusri.

Laporkan Akun @digeeembok

Sebelumnya, Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Purwanti mempolisikan akun Twitter @digeeembok. Laporan polisi tersebut tertanggal 28 Desember 2019 dengan nomor LP/ 8420/ XII/ 2019/ PMJ/ Dit. Reskrimsus.

Hal itu disampaikan saat jumpa pers bersama penasihat hukumnya, Elza Syarief, di Elza Syarief Law Office, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Siwi Widi Purwanti Dituduh menjadi wanita simpanan salah satu petinggi Maskapai Garuda Indonesia, Siwi mengungkapkan imbas yang diterimanya juga berdampak pada keluarga.

Kabar miring soal kehidupannya sebagai pramugari telah membuat keluarga sakit hati dan tertekan. Bahkan, ibunda Siwi sempat jatuh sakit gara-gara mendengar kabar anak perempuannya dituduh sebagai gundik.

"Siapa yang enggak sayang anak, masuk rumah sakit lagi ibunya," ujar Elza.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA

Adhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.

Baca Selengkapnya
KY Pelototi Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Ternyata Ini Tujuannya
KY Pelototi Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Ternyata Ini Tujuannya

Dalam persidangan perdana Pegi pada 24 Juni dan ditunda 1 Juli 2024, KY sudah melakukan pemantauan perkara

Baca Selengkapnya
Respons Kapolri soal Budi Arie Diperiksa Terkait Judi Online
Respons Kapolri soal Budi Arie Diperiksa Terkait Judi Online

Polri masih fokus memeriksa para tersangka judol yang tentunya bisa mengarah ke nama tertentu.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pengacara Ingin Bergabung Bela Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan
Puluhan Pengacara Ingin Bergabung Bela Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan

Kuasa hukum Pegi Setiawan mendapatkan pengajuan dari puluhan pengacara yang ingin turut mendampingi tersangka pembunuhan Vina Cirebon itu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya