Kasus Positif Corona di Tangsel Capai 1.022 pada 2 Februari
Merdeka.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 1.022 kasus pada Rabu (2/2). Sedangkan sebelumnya pada tanggal (29/1) jumlah kasus Covid-19 di sana sebesar 1.421.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan, Alin Hendalin mengungkapkan secara keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel sejak Maret 2020 lalu hingga saat ini menembus jumlah 38.090 kasus. Dari jumlah itu, 31.097 orang sembuh dan 735 orang di antaranya meninggal dunia.
Alin menyatakan, melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel, juga karena peningkatan surveilans aktif yang dilakukan petugas medis di lapangan kepada masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
"Testing dan tracing, jadi pada ketahuan," kata Alin saat dikonfirmasi, Kamis (3/2).
Rata-rata warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bergejala dan mengalami gejala ringan. "Kebanyakan tidak bergejala dan ringan," jelasnya.
Tidak menutu kemungkinan kasus Covid-19 di Tangsel ada yang varian Omicron. Untuk membuktikan hal itu, Alin menjelaskan perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau dari sifatnya begitu, mungkin saja (Omicron). Omicron itu harus di WGS, ini cuma PCR, ini Covid-19," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya