Kasusnya dihentikan, Ustaz Evie Effendi diminta bertaubat tapi tetap berdakwah
Merdeka.com - Kasus penyebutan "Nabi Muhammad Sesat" oleh ustaz Evie Effendi dihentikan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar mendukung Evie untuk berdakwah namun harus terus belajar dan bertaubat terlebih dahulu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat, Kombes Samudi, menjelaskan bahwa penghentian kasus tersebut karena pihak pelapor sudah mencabut laporannya. Kedua belah pihak memilih berdamai dan menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
"Beberapa pekan lalu (dicabut laporannya). Karena (kedua belah pihak) sudah berdamai," kata Samudi saat dihubungi wartawan, Senin (5/11).
-
Kenapa Effendi Simbolon memberi klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Yaqut tidak mau cabut pernyataan nya? 'Saya sangat hormat sama beliau, tapi untuk satu hal itu ya. Untuk apa mencabut omongan saya yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau' kata Yaqut, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
-
Bagaimana etika saat menyindir? Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyindir. Jangan menyindir di depan umum atau di media sosial, karena bisa membuat orang yang disindir merasa malu dan tersinggung.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Kenapa Hana Hanifah tidak mau mediasi? Setelah sidang, Hana Hanifah dengan yakin mengatakan bahwa dia sudah siap untuk bercerai. Dia bahkan menolak mediasi dengan suaminya karena ingin segera menyelesaikan proses perceraian.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
Seperti diketahui, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jabar yang diwakili Hasan Malawi melaporkan Evie ke Polda Jabar pada 11 Agustus 2018.
Dalam laporannya, ia mempermasalahkan video ceramah Evie soal tafsir surat Ad Duha ayat 7 yang menyatakan semua orang di muka bumi ini pernah tersesat termasuk Nabi Muhammad dan orang yang memperingati maulid nabi dinilai memperingati kesesatannya.
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei tidak mau menanggapi kasus hukum yang sedang berjalan terkait kasus tersebut. Namun, Ia mendukung jika Evie kembali melakukan syiar. Hanya saja, yang perlu diperhatikan Evie untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan isi ceramahnya.
"Kita mendukung (Evie kembali berceramah). Tapi jangan sampai membuat yang sulit dipahami orang lain," katanya saat dihubungi.
Ia meminta Evie untuk taubat dan tidak lagi mengeluarkan pendapat yang keliru terkait agama. "Saya pesankan pertama taubat, kemudian koreksi kesalahan," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaIntimidasi pihak kampus itu diungkapkan kuasa hukum korban berinisial RZ, Amanda Manthovani.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberhentikan KH Ate Mushodiq sebagai Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaGugatan Firli bukan ditolak oleh majelis hakim, melainkan hanya tidak dikabulkan.
Baca SelengkapnyaNama baik diri dan keluarga dipertaruhkan Karena adanya kasus ini.
Baca SelengkapnyaFaizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca SelengkapnyaRektor UP nonaktif datang didampingi penasihat hukumnya Faizal Hafied.
Baca SelengkapnyaHari ini mereka berencana melakukan jumpa pers bersama di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca SelengkapnyaSementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak ada concern atau tak ada kekhawatiran terkait dengan permasalahan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca Selengkapnya