Ke Desa Wisata Bareng Bupati Ipuk, Menteri Sandi Yakin Wisata Banyuwangi Bangkit
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi berbagai destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9).
Kehadiran Sandi ke Desa Tamansari salah satunya untuk melakukan penilaian langsung terhadap desa ini yang terpilih sebagai 50 finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Sandi didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani.
Sandi memulai aktivitasnya dengan berlari pagi di sekitar Desa Tamansari. Suasana desa yang sejuk karena terletak di kaki Gunung Ijen, membuat Sandi lebih bersemangat berlari. Selanjutnya, Sandi menuju Sendang Seruni, merupakan pemandian dengan sumber mata air alami dan konservasi bambu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Mengapa Babakan Siliwangi jadi tempat wisata? Di masa itu, kawasan ini mulai dijadikan sebagai area kormersil untuk kegiatan pariwisata.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Siapa yang pernah mengunjungi Desa Wisata Selamanik? 'Kita sudah meilhat keindahan alam, potensi budaya, dan ketahanan pangan di sini. Ini menjadi salah satu yang spesial dari Desa Wisata Selamanik,' ucap Sandi
Nama Sendang Seruni berasal dari tanaman bunga Seruni yang tumbuh di sekitar sendang tersebut. Terdapat tujuh sumber mata air mengalir di sekitar Sendang Seruni, yang tiga di antaranya berada di dasar kolam.
Bareng Bupati Ipuk, sebelum memasuki Sendang Seruni, Sandi mencoba aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk destinasi.
"Wah, terbaik, terbaik. Jadi tidak ada alasan lagi bagi seluruh penyelenggara wisata di Indonesia tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Desa Tamansari yang sekelas desa saja bisa menerapkan," ujar Sandi.
Di Sendang Seruni, Sandi terlihat menari bersama penari gandrung serta menikmati berbagai produk UMKM. Menariknya, Sandi juga mencoba menukar sampah plastik dengan minuman hangat seperti kopi atau jahe.
"Dengan menukar sampah plastik, bisa mendapat kupon yang ditukar dengan minuman hangat. Ini keren," kata Sandi.
Sandi mengatakan melihat berbagai potensi, Desa Tamansari bisa seperti Ubud Bali. "Dulu Ubud Bali mengawali seperti Desa Tamansari saat ini. Saya yakin dengan konsistensi melalui kegiatan budaya, pelestarian alam, Tamansari bisa menjadi destinasi wisata dunia," tambah Sandi.
"Yang membedakan Desa Tamansari dan lainnya, alamnya dipelihara dengan baik. Budaya dan historisnya kuat. Terpenting lagi, disertai penerapan digitalisasi," katanya.
Sandi pun optimis dengan perkembangan wisata Indonesia di masa pandemi, termasuk Banyuwangi. "Penanganan Covid-19 di Banyuwangi saya pantau juga terkendali dengan baik. Kini tinggal kebangkitan ekonomi, syaratnya ya disiplin protokol kesehatan. Saya yakin pariwisata Banyuwangi bisa bangkit," tambah Sandi.
Sementara itu, Bupati Ipuk mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Banyuwangi menjadikan desa sebagai garda depan pembangunan. Salah satunya, lewat pengembangan desa wisata.
Desa Tamansari menjadi desa wisata mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya. "Desa Tamansari berhasil membangun jejaring bisnis yang dikelola BUMDes, dengan mengoptimalkan peran masyarakat," jelas Ipuk.
Di desa ini, jelas Ipuk, terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata. "Banyak produk yang dihasilkan desa ini, mulai dari berbagai olahan susu, kuliner, kopi, gula aren, dan lainnya yang diproduksi warga desa," kata Ipuk.
Kepala Desa Tamansari, Rizal Sahputra mengatakan desanya terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi dalam membangun dan memperluas jangkauan pasar desa wisata. Hal ini, kata dia, tak lepas dari program Smart Kampung yang telah dicanangkan oleh pemkab.
"Smart Kampung ini menjadi pendorong kami untuk terus mengoptimalkan TI dalam membangun desa, termasuk wisatanya. Dukungan TI dari pemkab akhirnya membuat kami terbiasa mengembangkan digitalisasi di desa," kata Rizal.
Perlahan Desa Tamansari terus mengembangkan jejaring bisnisnya. Saat ini terhitung 60 UMKM, 50 homestay, puluhan jasa guide wisata, kendaraan wisata, serta beberapa usaha kecil menengah lainnya. Seluruh jenis usaha desa ini melibatkan warganya.
"Kami selalu mendorong segala unit usaha desa benar-benar diinisiasi oleh warga itu sendiri. Namun, sebagai pemerintah desa, kami akan berusaha mencukupi akomodasi pariwisata atau menyempurnakan segala bentuk sumber daya yang berkaitan dengan desa wisata," katanya.
Desa Tamansari menjadi 50 finalis Dari 1.831 desa di Indonesia yang mengikuti kompetisi desa wisata ini. ADWI merupakan ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk membangkitkan pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Ini bukan hanya program pemerintah, tetapi juga catatan perjalanan spiritual bagi kita. Selama tiga tahun terakhir membangkitkan ekonomi dari desa."
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata di Jawa Barat saat ini menjadi favorit wisatawan generasi Z. Terutama curug-curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDisambut dengan hangat, Ini potret Sandiaga Uno sambangi Kabupaten Samosir baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengapresiasi pertumbuhan berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar IKN, serta desa-desa wisata.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca Selengkapnya