Kebakaran di SPN Polda Kaltim diduga akibat korsleting listrik
Merdeka.com - Tiga ruang belajar Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Timur di Balikpapan, Kalimantan Timur, hangus terbakar, Selasa (6/6) dini hari tadi. Dugaan sementara, kobaran api disebabkan korsleting listrik.
Peristiwa itu masih dalam penyelidikan Polres Balikpapan. Untuk memudahkan petugas, juga telah dipasang garis batas polisi di bangunan yang terbakar.
"Sambil menghitung nilai kerugiannya ya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (6/6) malam.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus pembakaran? Kapolda Sumut Komjen Polisi Agung Setya Imam Effendi menjelaskan metode Scientific Crime Investigation. “Scientific Crime Investigation merupakan metode memadukan antara teknik prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum. Metode ini digunakan agar polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang disiplin keilmuan, sehingga penyebab kebakaran itu dapat terungkap secara terang-benerang,“
-
Dimana tiang listrik terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kebakaran? Para pejabat, termasuk direktur museum, telah mengungkapkan kekhawatiran tentang kurangnya investasi yang berdampak pada keselamatan koleksi yang berharga.
-
Bagaimana Polwan itu melakukan tindakan pembakaran? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Apa yang menjadi penyebab kebakaran gudang elpiji Denpasar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa yang memicu kebakaran di Bromo? Fakta penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies Kawasan Gunung Bromo, terungkap bahwa salah satu dari lima flare asap yang digunakan meledak saat dinyalakan.
Kebakaran itu terjadi sekira pukul 02.00 WITA. Ada 12 pemadan yang diterjunkan ke lokasi, untuk memadamkan kobaran api, yang akhirnya benar-benar dipadamkan dua jam kemudian.
"Itu yang terbakar adalah barak F dan barak G, yang digunakan sebagai kelas pintar atau smart class. Berisikan beberapa unit komputer ya," ujar Ade.
"Sebelum api berkobar, dari keterangan saksi petugas SPN, terdengar seperti percikan listrik atau korsleting. Setelah dicek petugas, ada api di plafon barak F dan sempat diupayakan pemadaman api dengan air," ungkap Ade.
"Api jadi semakin membesar dan merembet ke ruang kelas pintar, sehingga petugas SPN menghubungi pemadam kebakaran. Sempat, sempat dipindahkan beberapa kendaraan dinas seperti bis, dan komputer," sebut Ade.
Dua belas unit diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api, mulai dari relawan hingga water cannon milik Brimob. "Ya, sekira pukul 04.00 WITA, benar-benar berhasil dipadamkan," kata Ade.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaDikritik oleh masyarakat tentang lampu rotator yang terlalu silau, Kapolri perintahkan mobil polisi untuk memasang skotlet agar tidak mengganggu pengendara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya luka diderita Iptu Rano tidak terlalu parah dan sudah kembali membaik.
Baca SelengkapnyaDia tak segan memukul dua polisi dan TNI. Rupanya, hal itu bukan tanpa sebab.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKendala dalam penanganan laporan ini karena melibatkan dua wilayah kedokteran.
Baca Selengkapnya