Kebakaran yang tewaskan pemilik warung diduga akibat rokok korban
Merdeka.com - Polisi merampungkan penyelidikan awal kebakaran rumah makan di Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang menewaskan pemiliknya Aril (35). Diduga kuat, kebakaran disebabkan kelalaian korban, yang kerap merokok di kamar tidur dan dapur warungnya.
Tim Polsek Bengalon dan Polres Kutai Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan, sejak Sabtu (7/10) siang kemarin, pasca peristiwa nahas itu.
"Api berasal dari kamar tidur korban di rumah yang berada di bagian belakang warung. Kebiasaan korban ini, merokok sebelum tidur," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Andika Dharma Sena, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (8/10) malam.
-
Siapa pemilik restoran yang terbakar? Mengutip kanal YouTube Liputan6, api diduga berasal dari restoran bernama Siti Mungil, lalu menyambar bangunan di sekitarnya yakni Morgan Resto dan Hello Beach Resto.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Pernah sampai ketiduran di kamar, kasur tidur sempat terbakar. Nah, sebelum kejadian kebakaran kemarin, saksi lihat korban ini berjalan ke belakang dapur," ujar Andika.
Diduga, menjalar di dalam kasur kapuk sehingga tanpa disadari korban, berkobar jadi kobaran api. "Ada sedikit terdengar semacam ledakan ya tapi tidak besar. Diduga menyambar barang lain di kamar tidur. Tapi penyelidikan awal kita, api memang berkobar dari kamar tidur korban," ungkap Andika.
"Bukan dari ledakan elpiji atau mesin genset. Suara hanya terdengar seperti ledakan, awal terbakar di dalam kamar tidur," ujar Andika.
Empat orang saksi dimintai keterangan kepolisian, baik dari karyawan rumah makan dan juga tetangga di sekitar rumah dan juga warung makan milik korban. "Korban (tewas) terbakar. Tapi keluarganya menolak jasad korban diautopsi," sebut Andika.
Masih diterangkan Andika, tidak menutup kemungkinan akan berkoordinasi dengan Puslab Forensik Mabes Polri, untuk mengungkap detail penyebab kebakaran itu.
"Ini juga diduga kuat karena kelalaian korban. Ditambah lagi sumber api awal ada di kamar korban," terang Andika.
"Lokasi kejadian masih kita pasang police line ya. Nanti, kalau kita butuhkan, kita akan koordinasikan dengan Puslabfor ya," demikian Andika.
Diketahui, kebakaran Sabtu (7/10) pagi kemarin sekira pukul 05.00 Wita, menghanguskan bangunan warung makan sekaligus rumah tinggal milik Aril. Saat kejadian, Aril berada di dalam warungnya sehingga tewas terpanggang dan mengenaskan. Dari keterangan saksi, yang juga karyawan rumah makan, terdengar ledakan kecil sebelum api berkobar. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tamu hotel meninggal diduga karena terjebak dalam asap pekat kebakaran
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaGara-gara BAB sambil merokok menimbulkan ledakan. Diduga akibat gas yang ke luar dari septic tank.
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, diduga korban tak bisa keluar karena rolling doornya dikunci istri yang pergi berbelanja.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca Selengkapnya