Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebumen dan Kotawaringin Timur belajar SAKIP ke Bumi Blambangan

Kebumen dan Kotawaringin Timur belajar SAKIP ke Bumi Blambangan Bupati Kebumen dan Wabup Kotawaringin Timur Belajar SAKIP ke Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Keberhasilan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemkab Banyuwangi menjadi yang terbaik se-Indonesia, menjadikan banyak daerah untuk belajar langsung ke kabupaten yang terletak di ujung Timur Pulau Jawa ini. Tak ketinggalan, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Muhammad Taufiq Mukri langsung bertandang ke Banyuwangi untuk menimba ilmu di Bumi Blambangan, Kamis (13/7) kemarin.

Kedua rombongan tersebut diterima langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di pendopo Kabupaten Sabha Swagatha Blambangan, Kamis (13/7). Bupati Yahya Fuad mengatakan sangat mengapresiasi kesuksesan dan segala prestasi yang telah diraih Banyuwangi. Khususnya keberhasilan menjadi satu satunya kabupaten di Indonesia yang SAKIP-nya meraih predikat A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Selama ini saya tahu prestasi Banyuwangi hanya melalui media. Saya benar-benar takjub, apalagi SAKIP Banyuwangi menjadi yang tertinggi dan terbaik se-Indonesia. Inilah alasan kami ke sini untuk belajar SAKIP. Kami berharap, predikat C plus yang saat ini kami raih, bisa meningkat menjadi B usai belajar dari Banyuwangi. Kalau berhasil, Insya Allah ini akan dicatat sebagai amal sholeh Pak bupati (Bupati Anas-red)," ujar Bupati Yahya.

Orang lain juga bertanya?

SAKIP merupakan sebuah sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan yang memiliki empat fokus pelaporan dan evaluasi, yaitu laporan anggaran, kinerja ‘output’ program pembangunan, kinerja ‘outcome’ program, dan kinerja sasaran.

Tak berbeda dengan Bupati Yahya, Wabup Tufiq pun mengaku penasaran strategi Banyuwangi sehingga SAKIP-nya meraih predikat A. "Saking penasarannya, bupati langsung mengutus kami untuk belajar banyak hal ke Banyuwangi. Mohon arahan Pak bupati (Bupati Anas-red) agar kami bisa mengembangkan daerah," ujar Wabup Taufiq.

Sementara itu, Bupati Anas secara gamblang membeberkan kunci keberhasilan SAKIP Banyuwangi. Kuncinya adalah komitmen pimpinan daerah yang sangat tinggi dengan ditopang kebersamaan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) nya. Serta konsistensi pemerintah terhadap dokumen perencanaan sampai pertanggungjawaban pembangunan.

Ditambahkan Anas, tim SAKIP Banyuwangi selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD. Serta rutin berkonsultasi kepada Pemprov dan Kementerian PAN-RB.

Tak hanya itu, program SKPD disederhanakan sesuai kebutuhan guna mengurangi tumpang tindih kegiatan antar SKPD. "Tim juga membangun sistem aplikasi SAKIP mulai perencanaan, pengukuran kinerja secara online, hingga sistem monitoring kinerja pegawai," ungkapnya.

Ditambahkan Anas, kinerja SAKIP jelas dan terukur, dan program-programnya diefisienkan sesuai manfaat ke masyarakat. Misalnya, untuk penguatan desa, pemerintah menggagas program 'Smart Kampung' yang mendorong pelayanan desa berbasis teknologi informasi (TI) sebagai kendaraannya.

"Dengan Smart Kampung, secara bertahap administrasi cukup diselesaikan di desa. Tapi tentu butuh TI karena yang berjalan adalah datanya, bukan orangnya. Saat ini sebagian desa sudah menerapkan Smart Kampung, termasuk yang jauh dari pusat kota. Sudah sekitar 60 desa teraliri fiber optic, kita targetkan 145 desa tersambung fiber optic pertengahan 2018," papar Anas.

Terkait pengelolaan keuangan desa yang mendapatkan dana besar dari APBN dan APBD, Banyuwangi mengembangkan e-village budgeting dan e-monitoring system. Perencanaan hingga pelaporan di tingkat desa terintegrasi dalam sebuah sistem.

"Misalnya monitoring, setiap proyek terpantau di sistem lengkap dengan titik koordinatnya. Tinggal diklik, keluar gambar proyeknya dari 0 sampai 100 persen. Jadi bisa meminimalisasi proyek ganda, sekaligus memberi rasa aman kepada perangkat desa mengingat tanggung jawabnya semakin besar karena dana yang mengalir ke desa juga terus bertambah," jelas Anas.

Untuk mempercepat pelayanan di tingkat desa, Anas telah mendelegasikan kewenangannya ke desa. Misalnya, pembenahan rumah tidak layak huni. "Dulu itu harus bupati yang tanda tangani suratnya, sehingga rentangnya panjang. Sekarang cukup di tingkat desa," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian PANRB Rancang Strategi Gempur Kemiskinan, Segera Dilaporkan ke Jokowi
Kementerian PANRB Rancang Strategi Gempur Kemiskinan, Segera Dilaporkan ke Jokowi

Evaluasi SAKIP tahun 2023 difokuskan pada pengentasan kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Satu-Satunya Kabupaten di Indonesia Raih SAKIP AA
Banyuwangi Satu-Satunya Kabupaten di Indonesia Raih SAKIP AA

SAKIP merupakan sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Perkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Perkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID

Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi

Baca Selengkapnya
KLHK Rilis Pengawasan Koherensi Perencanaan Lingkungan Hidup di Delapan Provinsi
KLHK Rilis Pengawasan Koherensi Perencanaan Lingkungan Hidup di Delapan Provinsi

Pengawasan yang baru tersebut telah mendapatkan dukungan dari berbagai pengampu kepentingan internal KLHK maupun eksternal.

Baca Selengkapnya
103 Pemda Berkompetisi Capai Target Pembangunan Berkelanjutan, Seperti Apa Programnya?
103 Pemda Berkompetisi Capai Target Pembangunan Berkelanjutan, Seperti Apa Programnya?

Hasil I-SIM Report dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD).

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.

Baca Selengkapnya
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia

Kemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.

Baca Selengkapnya
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Mentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Raih Naker Award 2023 Kategori Pembina Produktivitas
Pemprov Kaltim Raih Naker Award 2023 Kategori Pembina Produktivitas

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wapres KH Maruf Amin dan diterima oleh Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

Baca Selengkapnya
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin

Pemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.

Baca Selengkapnya
Cara Pj Bupati Dani Ramdan Bereskan Segera Laporan Warga Bekasi
Cara Pj Bupati Dani Ramdan Bereskan Segera Laporan Warga Bekasi

Dengan IKP, kata Dani, bisa mendorong kinerja perangkat daerah untuk merespon kondisi maupun isu aktual di Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
BPKP Lapor ke Jokowi Sudah Selamatkan Uang Negara Rp78,68 Triliun
BPKP Lapor ke Jokowi Sudah Selamatkan Uang Negara Rp78,68 Triliun

Sepanjang tahun 2020 hingga 2024 ada Rp78,68 triliun uang negara yang diselamatkan.

Baca Selengkapnya