Kedatangan Puti di Hi-Tech Mall, jadi harapan baru bagi pedagang IT

Merdeka.com - Kedatangan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno di Hi Tech Mall Surabaya, Minggu (30/4) sore membawa angin segar bagi para pedagang. Selama ini para pedagang eletronik terbesar di Surabaya ini mengaku resah dengan isu penutupan mall tersebut.

"Hi-Tech Mall ini merupakan ikon perdagangan barang elektronik terbesar di Indonesia Bagian Timur, khususnya Surabaya. Kabarnya akan ditutup, karena para pedagang sangat khawatir dengan isu itu. Bahkan isu ini juga membuat banyak pemilik tenant pindah tempat," kata Mustianto, kepada Puti Guntur Soekarno.

Kata Mustianto, di Hi-Tech mall Surabaya sebelumnya terdengar kabar penutupan jumlah tenant sekitar 1300 tenant. Namun, seiring berjalannya waktu dan ditambah isu akan ditutup, mereka pada kabur atau pindah tempat. Saat ini jumlah tenant tinggal 660.

"Kami berharap Mbak Puti memberikan solusi bagi kami. Sayang apabila mall yang menjadi icon Surabaya ini ditutup," kata Mustianto.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Paguyuban Pedagang Elektronik Hi-Tech Mall yang mengakui, banyak pedagang yang resah dengan mengenai isu akan ditutupnya Hi-Tech. Untuk itu, dia berharap dengan kedatangan Puti Guntur Soekarno bisa menjawab yang menjadi keresahan dari para pedagang.

"Pedagang ini tidak ingin Hi-Tech mall ditutup. Makanya kami mengundang Mbak Puti itu bisa menjawab, menjadikan solusi untuk bisa mempertemukan dengan pemerintah. Dan, tadi di waktu selesai acara disampaikan akan dimediasi untuk bertemu dengan Bu Risma dalam waktu dekat ini," katanya.

Mendapat curhatan dari pedagang, Puti Guntur Soekarno mengaku, kalau Hi-Tech mall Surabaya ini memang terbesar. Puti mengaku baru pertama kali datang. Terlebih banyak menjual barang elektronik, yang di era digital yang terus berkembang keberadaannya.

Menurut dia, di era digital yang terus berkembang sekarang ini, seharusnya menjadi tempat tongkrongan anak muda atau kelompok milenial, tempat fashion. Sebab, banyak barang elektronik yang dijual di Hi-Tech.

Puti juga berjanji akan memberikan solusi apabila nanti terpilih menjadi pemimpin Jawa Timur. Untuk mengenai adanya informasi, kata Puti, isu penutupan harus dibicarakan terlebih dahulu, apakah benar kabar pentutupan tersebut.

"Isu itukan belum tentu benar. Jadi menurut saya kalau memang benar mall ini akan diambil alih, maka harus dibicarakan, dan ditanyaka langsung ke Bu Risma, sebagai Wali Kota Surabaya. Jangan hanya sekedar mendengar isu saja. Harus ditanyakan langsung itu lebih bagus dan lebih baik," kata Puti. (mdk/hhw)