Kejari Stabat: Tersangka korupsi BLH bertambah jadi sembilan
Merdeka.com - Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang merugikan negara Rp 500 juta, kejaksaan Negeri Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menetapkan sembilan tersangka kasus dugaan korupsi di lembaga itu.
"Ada sembilan tersangka yang ditetapkan dalam dugaan korupsi di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat," kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Ricardo Marpaung di Stabat, seperti diberitakan Anatara, Rabu, (16/7).
Ricardo menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan jaksa penyidik ditindak pidana khusus tersangka dugaan korupsi di BLH Kabupaten Langkat semakin bertambah.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Sudah sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka, walau sebelumnya yang ditetapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup berinisial HS, kini beberapa panitia tender, bendahara, dan pemeriksa barang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya ada enam yang ditetapkan yaitu HS, JS, TK, ZD, MA, IS, namun hari ini kita periksa tiga lagi. setelah itu kita tetapkan mereka sebagai tersangka yaitu BS, IH, JS, masing-masing sebagai pemeriksa barang dan anggota.
Ricardo menjelaskan sehari sebelumnya instansinya melakukan penggeledahan di ruang kerja Badan Lingkungan Hidup, untuk mengumpulkan berbagai barang bukti.
"Hasil pemeriksaan di lapangan dikembangkan lagi, maka ditetapkan tersangka tambahan, sehingga sekarang ini sudah sembilan orang yang dijadikan tersangka," katanya.
Mereka disangkakan mengetahui dugaan korupsi yang terjadi di BLH Kabupaten Langkat mengenai pengadaan alat laboratorium dan alat ukur udara berbiaya Rp 2,2 Miliar.
Dimana anggaran biaya tersebut didapat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat Tahun 2011-2012.
Dari dugaan korupsi yang dilakukan secara bersama-sama ini, negara ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta, akibat "mark up" yang dilakukan mereka terhadap pengadaan barang tersebut.
Seperti diketahui bahwa penyidik Kejaksaan Negeri Stabat, pada awalnya menetapkan satu orang tersangka dugaan korupsi di BLH yaitu HS, yang juga merupakan Kepala Badan di instansi Lingkungan Hidup.
Seiring perjalanan waktu, tersangka lain pun ditetapkan oleh penyidik setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif di ruangan pidana khusus.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi tersebut secara bergantian dimintai keterangan dan diperiksa intensif untuk mengungkap dugaan korupsi yang terjadi.
Pada akhirnya Kejaksaan menetapkan delapan tersangka baru, bersama dengan tersangka sebelumnya, sehingga sekarang sudah sembilan tersangka yang ditetapkan oleh kejaksaan.
Kabarnya dari pengembangan penyelidikan kembali akan ada lagi tersangka lainnya yang akan ditetapkan selain yang sudah ada sekarang ini. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang tersangka inisial B tidak ditahan bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaNawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPenyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaRidwan keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung sekitar pukul 17.53 WIB. Dia yang telah mengenakan rompi tahanan merah muda dan tangan diborgol.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaKejati Sumsel menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam (PTBA).
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Baca SelengkapnyaTernyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaJaksa juga turut menyita barang bukti dari tangan para tersangka
Baca SelengkapnyaKPK telah menjerat 89 tersangka kasus korupsi, sepanjang semester satu tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca Selengkapnya