Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejari Stabat: Tersangka korupsi BLH bertambah jadi sembilan

Kejari Stabat: Tersangka korupsi BLH bertambah jadi sembilan Ilustrasi Korupsi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang merugikan negara Rp 500 juta, kejaksaan Negeri Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menetapkan sembilan tersangka kasus dugaan korupsi di lembaga itu.

"Ada sembilan tersangka yang ditetapkan dalam dugaan korupsi di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat," kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Ricardo Marpaung di Stabat, seperti diberitakan Anatara, Rabu, (16/7).

Ricardo menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan jaksa penyidik ditindak pidana khusus tersangka dugaan korupsi di BLH Kabupaten Langkat semakin bertambah.

Sudah sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka, walau sebelumnya yang ditetapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup berinisial HS, kini beberapa panitia tender, bendahara, dan pemeriksa barang juga ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya ada enam yang ditetapkan yaitu HS, JS, TK, ZD, MA, IS, namun hari ini kita periksa tiga lagi. setelah itu kita tetapkan mereka sebagai tersangka yaitu BS, IH, JS, masing-masing sebagai pemeriksa barang dan anggota.

Ricardo menjelaskan sehari sebelumnya instansinya melakukan penggeledahan di ruang kerja Badan Lingkungan Hidup, untuk mengumpulkan berbagai barang bukti.

"Hasil pemeriksaan di lapangan dikembangkan lagi, maka ditetapkan tersangka tambahan, sehingga sekarang ini sudah sembilan orang yang dijadikan tersangka," katanya.

Mereka disangkakan mengetahui dugaan korupsi yang terjadi di BLH Kabupaten Langkat mengenai pengadaan alat laboratorium dan alat ukur udara berbiaya Rp 2,2 Miliar.

Dimana anggaran biaya tersebut didapat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat Tahun 2011-2012.

Dari dugaan korupsi yang dilakukan secara bersama-sama ini, negara ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta, akibat "mark up" yang dilakukan mereka terhadap pengadaan barang tersebut.

Seperti diketahui bahwa penyidik Kejaksaan Negeri Stabat, pada awalnya menetapkan satu orang tersangka dugaan korupsi di BLH yaitu HS, yang juga merupakan Kepala Badan di instansi Lingkungan Hidup.

Seiring perjalanan waktu, tersangka lain pun ditetapkan oleh penyidik setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif di ruangan pidana khusus.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi tersebut secara bergantian dimintai keterangan dan diperiksa intensif untuk mengungkap dugaan korupsi yang terjadi.

Pada akhirnya Kejaksaan menetapkan delapan tersangka baru, bersama dengan tersangka sebelumnya, sehingga sekarang sudah sembilan tersangka yang ditetapkan oleh kejaksaan.

Kabarnya dari pengembangan penyelidikan kembali akan ada lagi tersangka lainnya yang akan ditetapkan selain yang sudah ada sekarang ini. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar

Satu orang tersangka inisial B tidak ditahan bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring

Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM

Tiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin

Penyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Korupsi Nikel di Sultra, Kejagun Tahan Mantan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin
FOTO: Kasus Korupsi Nikel di Sultra, Kejagun Tahan Mantan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin

Ridwan keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung sekitar pukul 17.53 WIB. Dia yang telah mengenakan rompi tahanan merah muda dan tangan diborgol.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Tersangka Korupsi PTBA Bertambah Jadi 5 Orang, Terbaru Eks Dirut dan Analis Bisnis
Tersangka Korupsi PTBA Bertambah Jadi 5 Orang, Terbaru Eks Dirut dan Analis Bisnis

Kejati Sumsel menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam (PTBA).

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.

Baca Selengkapnya
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah

Ternyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Selengkapnya
Kejagung Limpahkan 10 Tersangka, Logam Mulia hingga 90 Sertifikat Tanah Terkait Kasus Korupsi Timah
Kejagung Limpahkan 10 Tersangka, Logam Mulia hingga 90 Sertifikat Tanah Terkait Kasus Korupsi Timah

Jaksa juga turut menyita barang bukti dari tangan para tersangka

Baca Selengkapnya
KPK Jerat 89 Tersangka dan 6 Kasus TPPU Sepanjang Januari-Juni 2023
KPK Jerat 89 Tersangka dan 6 Kasus TPPU Sepanjang Januari-Juni 2023

KPK telah menjerat 89 tersangka kasus korupsi, sepanjang semester satu tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya