Kembali Merampok, Residivis Ditembak Mati
Merdeka.com - Seorang residivis di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, tidak jera melakukan perampokan. Dia mengulangi aksinya sampai akhirnya ditembak mati polisi.
Tersangka yang ditembak mati yakni M Irfan Fahri (30), warga Pasar VII, Jalan Makmur Dusun Kenanga, Sambi Rejo Timur, Percut Sei Tuan. Dia merupakan residivis kasus 365 atau pencurian dengan kekerasan/perampokan yang menjalani proses hukum pada 2015
Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, mengatakan, Irfan disangka telah melakukan beberapa perampokan di sekitar Kota Medan. Pria yang sehari-hari bekerja di bengkel sepeda motor ini melakukan aksi perampokan bersama dua rekannya, Ari dan Angga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Hidup Irfan berakhir setelah dia merampok Fatimahsari (38), warga Jalan Ismail Harun, Benteng Hilir, Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan. Perampokan itu terjadi di Jalan Benteng Hilir pada Kamis (25/7) sekitar pukul 06.00 Wib.
Saat itu korban sedang menuju pasar untuk berbelanja. Di perjalanan, Irfan Cs menyenggol sepeda motornya hingga terjatuh. "Mereka lalu menodongkan senjata tajam dan mengambil sepeda motor dan harta korban," kata Dadang, Senin (29/7).
Para pelaku merampas 1 unit sepeda motor Honda Vario dengan pelat nomor BK 5643 AGN, serta dompet berisikan Rp 25 juta, sejumlah dokumen, handphone merek Nokia, dan handphone Samsung A8.
Korban kemudian melaporkan perampokan itu ke polisi. Penyelidikan dilakukan, sehingga terduga pelaku teridentifikasi, termasuk Irfan.
Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.00 Wib, petugas unit Ranmor Polrestabes Medan mendapat informasi mengenai keberadaan Irfan di hotel yang ada di kawasan Tembung. Mereka langsung menggerebek dan menangkapnya. Petugas berhasil mengamankan sepeda motor korban, sedangkan STNK-nya ada di dompet Irfan.
Petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya, yaitu pisau yang digunakan untuk menodong korban. Namun dalam pencarian tersebut, tersangka dilaporkan berusaha melawan dan melukai petugas, Bripda Galih Prakoso.
"Pelaku nyaris melukai petugas sehingga ditembak dan akhirnya meninggal dunia," sebut Dadang.
Saat ini jenazah Irfan berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Petugas juga masih mengejar dua rekannya yang terlibat perampokan itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca SelengkapnyaKaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca Selengkapnya