Kemendes: Kerjasama Negara Selatan-Selatan Penting untuk Memajukan Dunia
Merdeka.com - Proposal diseminasi inovasi desa Indonesia ke seluruh dunia sangat menarik. Ini akan diimplementasikan dalam kegiatan kerjasama Negara Selatan-Selatan yang dibantu Republik Korea.
Hal itu disampaikan Jorge Chediek, UNOSSC Director and Envoy of the Secretary General on South-South Cooperation dalam acara Third Steering Committee Meeting for the Facility/Programme for Capacity Development for Poverty Reduction through South-South and Triangular Cooperation in Science and Technology, di Seoul pada Senin (19/8).
Dalam kesempatan itu Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi menekankan masa depan kerja sama antara Negara Selatan-Selatan sangat penting untuk memajukan dunia.
-
Bagaimana desa mengembangkan wisata pertanian? Pengembangan ini didukung dari pembuatan fasilitas 'greenhouse' dari komunitas peduli lingkungan. Selain itu ada pula pengembangan wisata edukasi peternakan kambing dan sapi. Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sriharjo, Gotro Raharjo mengatakan, pengembangan wisata edukasi ini rencananya akan melibatkan generasi muda karang taruna setempat.
-
Mengapa Desa Wisata Batulayang mewakili Indonesia? Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa berkembang? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Mengapa Kasepuhan Ciptagelar bisa menjadi contoh bagi desa lain? Kemandirian energi masyarakat Ciptagelar sepatutnya bisa jadi contoh bagi desa-desa lain. Masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar yang berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih memegang adat dan tradisi yang diwariskan leluhur.
-
Mengapa Desa Janti memilih mengembangkan sektor wisata? Disampaikan Direktur BUMDes Desa Janti, Danang Joko Wijayanto, adanya pemanfaatan potensi wisata dan UMKM di Desa Janti juga merupakan upaya untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengentaskan kemiskinan.
"Indonesia mengajukan diri sebagai salah satu negara yang bisa menyajikan berbagai inovasi dari desa, dan lokasi-lokasi desa inovatif yang bisa dijunjungi lalu dijadikan bahan pembelajaran bagi negara-negara lain," katanya.
Terdapat dua proposal utama yang diajukan yakni Village Innovation Learning Center dan Kowledge Management System. Village Innovation Learning Center ialah desa-desa yang cocok dijadikan lokasi untuk belajar secara langsung di lapangan. Inilah desa-desa yang akan dikunjungi negara-negara lain saat studi banding atau belajar langsung di desa.
"Sedangkan Knowledge Management Systems untuk mempersiapkan segala aspek kemajuan desa di Indonesia yang sudah dicapai hingga saat ini. Kegiatan ini meliputi persiapan bahan-bahan pembelajaran, mekanisme pembelajaran, hingga publikasi internasional sehingga kemajuan desa-desa Indonesia bisa dikaji dan dinikmati negara-negara lain juga," katanya.
Lebih lanjut, Anwar menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjukkan lompatan kemajuan pembangunan desa sejak 2015. Hal ini tercapai terutama karena komitmen pemerintah pusat sehingga efeknya bersifat nasional. Komitmen itu ditunjukkan oleh dana desa yang ditransfer ke seluruh desa secara kontinyu, pendampingan yang meliputi seluruh desa, terbentuknya Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi yang mengurus tata kelola pembangunan desa dari pusat sampai daerah.
Pada saat ini target pembangunan desa menurut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah tercapai. Telah terentaskan 6.518 desa tertinggal menjadi desa berkembang, dan tercapai 2.456 desa mandiri. Ini melebihi target pengentasan 5.000 desa tertinggal dan pencapaian 2.000 desa mandiri.
"Setelah desa-desa sudah teruji maju, kini saatnya Indonesia menguatkan soft diplomacy melalui diseminasi kemajuan desa-desa di Indonesia kepada dunia global. Inilah tahap yang saat ini sedang dikembangkan Kemendes PDTT baik melalui publikasi, diplomasi, maupun kerjasama antar Negara-negara Selatan. Ini akan menjadi tahap lanjut dari baru pembangunan desa," katanya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaKontribusi perangkat daerah sangat penting dalam mengawal peningkatan inovasi di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendekatan yang efektif, menurut Kemendes PDTT ialah melalui kegiatan Demonstrasi Plot (Demplot).
Baca SelengkapnyaMenteri Abdul Halim Iskandar menekankan pentingnya kerja sama antar negara dalam mengatasi tantangan pembangunan di wilayah desa
Baca SelengkapnyaHarapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMendagri menggarisbawahi pentingnya peran kepala desa atau lurah sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMelalui kolaborasi program desa wisata di Jawa Timur dapat dikembangkan dan diperluas.
Baca SelengkapnyaKutai Kertanegara secara giat mendorong generasi muda untuk berinovasi.
Baca SelengkapnyaAli berharap IKN nantinya akan menjadi sebuah acuan kemajuan sains dan teknologi untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaData PBB mencatat bahwa hampir 84 persen kota dengan pertumbuhan tercepat menghadapi masalah perubahan iklim dan bencana ekstrim.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca SelengkapnyaMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggelar pertemuan dengan para kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Kembangbelor
Baca Selengkapnya