Kemendes PDTT Terus Dorong Pemerintah dan Dunia Usaha Kembangkan Prukades
Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong pemerintah daerah dan dunia usaha untuk mengembangkan program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades). Pasalnya, dengan program Prukades ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa.
Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam Focus Group Discussion (FGD) revitalisasi kemitraan program Prukades di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (18/6) malam.
Menurutnya, model prukades terus didorong dan diarahkan karena desa dinilai tidak bisa berkembang karena masyarakat desa yang mayoritas berada disektor pertanian tidak bisa memperoleh pendapatan yang lebih baik karena tidak ada sarana pasca panennya. Sedangkan, sarana pasca panen bisa masuk ke desa jika hasil produk dari desa memiliki skala ekonomi yang besar.
-
Bagaimana Kemendes PDTT mendorong adopsi teknologi baru dalam program TEKAD? Model Demplot, kata Taufik, dirancang untuk mendorong adopsi teknologi baru yang telah terbukti berhasil, dan kemudian menyebarluaskannya kepada masyarakat lebih luas.
-
Apa program unggulan Pomosda untuk pemberdayaan masyarakat? Salah satu program unggulan pemberdayaan masyarakat adalah Ngaji Tani.
-
Apa program Pertamina yang membantu masyarakat desa? Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB), dalam program ini para Masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
-
Siapa yang menjalankan program Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari program TEKAD Kemendes PDTT? Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid menegaskan, peningkatan kapasitas warga desa dalam mengembangkan usaha ekonominya menjadi fokus utama dalam program TEKAD.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
"Dengan model prukades ini, sejumlah kementerian terkait akan memberikan dukungan bagi pengusaha maupun perbankan supaya lebih mudah untuk masuk ke desa. dengan model prukades ini semua diuntungkan. Pertumbuhan ekonomi meningkat, pendapatan masyarakat bertambah begitu juga dengan dunia usaha yang selain dapat meraih keuntungan juga dapat terus mengembangkan usahanya di desa-desa," katanya.
lebih lanjut eko menambahkan bahwa peran dunia usaha penting untuk turut membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Apalagi, dunia usaha tersebut bisa bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengembangkan usahanya di desa.
Eko optimis dengan model prukades yang dikembangkan di desa akan dapat mengurangi desa tertinggal dan dapat menjadi salah satu faktor dalam mengentaskan kemiskinan serta mengurangi tingkat pengangguran di pedesaan.
"Model prukades inilah yang terus kita dorong dan kembangkan. karena saya yakin pertumbuhan ekonomi di desa akan cepat sekali. Bahkan, pengentasan desa tertinggal dan pengurangan angka kemiskinan serta penurunan angka stunting akan menjadi lebih cepat dengan model prukades ini," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri sangat mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang telah membentuk TPAKD.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.
Baca SelengkapnyaNawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Baca SelengkapnyaSebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendekatan yang efektif, menurut Kemendes PDTT ialah melalui kegiatan Demonstrasi Plot (Demplot).
Baca SelengkapnyaReforma Agraria ini bertujuan untuk melakukan penataan aset dan akses terhadap tanah masyarakat.
Baca SelengkapnyaTermasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca Selengkapnya