Kemenkes siapkan 700 serum anti difteri
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek mengatakan, pemerintah telah menyiapkan cadangan Anti Difteri Serum (ADS) atau serum anti difteri. Nantinya ADS itu akan disebarkan ke seluruh Indonesia untuk diberikan kepada pasien terduga difteri.
"Ada cadangan 700 vial. Satu vial bukan satu orang, satu vial bisa dipakai beberapa orang tergantung berat jenis penyakit, jadi unitnya yang dipakai," kata Nila usai acara peresmian Gedung Perawatan VIP dan VVIP Anton Sudjarwo di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (28/12).
Nila menyebut sebanyak 700 ADS dalam vial atau tempat penampung obat itu merupakan buatan dari PT Bio Farma. Namun, sebelumnya pihaknya telah menyuplai 500 vial dari World Health Organisation (WHO) sebagai stok cadangan ADS untuk para penderita dan untuk mengantisipasi kekurangan stok.
-
Apa itu difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Bagaimana cara mencegah penularan difteri? Cara mencegah penularan difteri adalah solusi terbaik untuk terhindar dari penyakit ini. Berikut beberapa cara mencegah penularan difteri: Melakukan imunisasi difteri lengkap sesuai dengan usia. Imunisasi difteri dapat dilakukan setiap 10 tahun sekali atau sesuai dengan anjuran dokter.Mencuci tangan dengan sabun cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas yang memungkinkan kontak dengan orang lain atau benda-benda yang terkontaminasi.Membersihkan rumah secara rutin terutama pada ruangan dan tempat tidur. Gunakan lap basah atau handuk bersih untuk membersihkan permukaan yang kotor atau berdebu. Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit atau memiliki gejala difteri. Jika harus bersentuhan dengan orang tersebut, gunakan masker atau sarung tangan untuk melindungi diri sendiri.Menjaga kebersihan mulut dan gigi. Gigi kering dapat menyebabkan luka borok pada kulit yang mudah terinfeksi bakteri penyebab difteri.Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah dehidrasi.
-
Bagaimana cara mencegah difteri? Cara mencegah difteri yang paling efektif adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin difteri biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin tetanus dan batuk rejan dalam imunisasi DPT.
-
Siapa saja yang bisa terkena difteri? Meskipun difteri tidak terlalu berbahaya, namun penyakit ini termasuk penyakit menular sehingga bisa menginfeksi siapa saja yang berada di sekitar penderita atau lingkungan yang sedang mengalami banyak kasus difteri.
-
Kapan difteri menular? Infeksi dapat menularkan dari seseorang dengan infeksi ke membran lendir pada orang lain.
"Dari WHO akan datang lagi 2.000 vial. Jadi harapan saya cukup tidak ada lagi yang sakit difteri," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa serum akan diberikan jika penderita positif terkena Difteri. Karena jumlah penderita tidak statis dan tidak terprediksi dan pihaknya juga memerlukan ADS yang merupakan impor dari luar negeri untuk menyuplai ketersediaan stok.
"Harapannya sedikit semua yah. Tapi impor ada, jadi memang demikian, bukan hanya di Indonesia ini, tapi di tempat-tempat lain, mereka juga mencari ADS," terangnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar tak terlalu dekat dengan seseorang yang mempunyai penyakit difteri dan terus waspada terhadap penularan penyakit Difteri. Ia juga ingin agar masyarakat tetap mengikuti ORI (Outbreak Response Immunisation).
"Untuk yang batuk mbok ya pakai masker, jaga jarak dengan yang terkena difteri," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya