Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenko Perekonomian Kembali Latih Santri Banyuwangi Berwirausaha Go-Online

Kemenko Perekonomian Kembali Latih Santri Banyuwangi Berwirausaha Go-Online Kemenko Perekonomian latih santri. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian bekerjasama dengan marketplace Shopee bakal memberikan pelatihan kepada para santri di Kabupaten Banyuwangi untuk belajar berwirausaha dengan strategi pemasaran di marketplace online.

Pelatihan bertajuk bertajuk Santripreneur Go-Online merupakan implementasi program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Santri bakal dibekali wawasan literasi digital di bidang pemasaran dan pengembangan produk agar para santri memiliki kemampuan menghadapi tantangan dunia kerja.

"Kolaborasi pemerintah dengan korporasi atau pihak swasta melalui program-program pemberdayaan dan pembinaan UMKM, termasuk binaan pondok pesantren perlu senantiasa didorong," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jumat (19/7).

Orang lain juga bertanya?

Susiwijono menambahkan, program ini, sudah pernah dilaksanakan pada 18 Juli 2019 dengan melibatkan 50 orang peserta dari Pondok Pesantren Nurul Quran Kabupaten Banyuwangi.

"Rincian pesertanya adalah 25 orang dari alumni, santri, guru, keluarga besar pondok pesantren, dan 15 orang dari masyarakat sekitar yang sudah memiliki produk dan berjualan secara online. Serta 10 orang dari pesantren madrasah diniyah di sekitarnya," jelasnya.

Adapun materi pelatihan dari mengenal potensi berjualan online, mengenal psikologi pembeli, tips dan trik berjualan, fotografi produk dan penulisan deskripsi pruduk yang menarik.

"Harapannya, setelah pelatihan peserta dapat meningkatkan kapasitas penjualan produknya sekaligus dapat meningkatkan kompetensi. Dengan demikian, selain belajar menjadi ahli ilmu agama, menjadi ustad, sekaligus juga sebagai digital entrepreneur," katanya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, model penguatan kapasitas SDM lebih cepat dan efektif bila pemerintah pusat langsung menerjunkan pelatih-pelatih handal untuk meningkatkan produksi, dibandingkan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang butuh waktu terlalu lama.

"Saya pernah sampaikan target pengembangan SDM, kalau bangun BLK kelamaan, dua tahun gak bakal tuntas. Coba kirim instruktur pelatih, untuk SMK SMK, gunakan fasilitas yang sudah ada. Produksi ditingkatkan, dan pemasaran langsung ke marketplace," kata Anas.

Banyuwangi sendiri, kata Anas, pernah mengembangkan pusat jual beli online bernama Banyuwangi Mall, namun tidak maksimal karena tergilas dengan marketplace yang sudah besar.

"Kita punya Banyuwangi mall, tapi nggak maksimal karena sudah ada buka lapak dan lain-lain, jadi kita langsung menyesuaikan ke sana," jelasnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Potensi Lengkap, Santri Digitalpreneur Digelar di Ponpes Banyuwangi
Punya Potensi Lengkap, Santri Digitalpreneur Digelar di Ponpes Banyuwangi

Sandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.

Baca Selengkapnya
Memperkuat Perekonomian Berbasis Pesantren
Memperkuat Perekonomian Berbasis Pesantren

Rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.

Baca Selengkapnya
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional

Anak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.

Baca Selengkapnya
Melalui Konten Digital, Menekraf Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
Melalui Konten Digital, Menekraf Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online

Hal tersebut disampaikan Menteri Riefky saat meluncurkan program "Kreatif Santri Indonesia (KREASI)" di Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ponpes se-Bekasi Raya, Ganjar Pastikan Santri Terima Pelatihan Tingkatkan Kemampuan
Kunjungi Ponpes se-Bekasi Raya, Ganjar Pastikan Santri Terima Pelatihan Tingkatkan Kemampuan

Ganjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Program Pelatihan Wirausaha Terbuka bagi Pelaku UMKM
Kemnaker: Program Pelatihan Wirausaha Terbuka bagi Pelaku UMKM

Kemnaker memiliki 21 UPT Balai Pelatihan Vokasi yang tersebar di 15 provinsi.

Baca Selengkapnya
Wirausaha Jadi Solusi Berantas Kemiskinan di Indonesia
Wirausaha Jadi Solusi Berantas Kemiskinan di Indonesia

Mengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dukung Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Lewat Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur
Dukung Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Lewat Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur

Sebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Buka Puluhan Kursus Gratis, Mulai Desain Grafis Hingga MUA
Banyuwangi Buka Puluhan Kursus Gratis, Mulai Desain Grafis Hingga MUA

Program 'Banyuwangi Ayo Kursus 2023' membuka lebih dari 20 jenis kursus.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner
Kunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner

Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Kurangi Backlog Perumahan, Direktur BTN Ajak Santri Jadi Developer Andal
Kurangi Backlog Perumahan, Direktur BTN Ajak Santri Jadi Developer Andal

Nofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.

Baca Selengkapnya