Kemensos: Tahap Pertama Bantuan Sosial Tunai Sudah 95 Persen Disalurkan
Merdeka.com - Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya untuk mendistribusikan bantuan sosial tunai (BST) bagi masyarakat. Hingga saat ini Kemensos mengklaim penyaluran BST sudah mencapai 95 persen dari target yang ditetapkan.
Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono mengatakan, bahwa untuk tahap pertama BST, ada 9 juta kepala keluarga (KK) yang berhak mendapatkannya. Dari jumlah tersebut sebanyak 95 persen dari 9 juta KK sudah menerima BST.
"Untuk Tahap I, dari 9 juta KK, realisasi BST sudah mencapai lebih dari 95%. Dari laporan yang kami terima, di sejumlah daerah juga sudah sangat signifikan dalam realisasi BST. Jadi, memasuki bulan Juni 2020, kami kami akan siapkan realisasi BST Tahap II," ujar Hartono dalam keterangan tertulisnya saat meninjau penyaluran bantuan ke golongan lansia dan orang dengan gangguan jiwa di Sekjen mengecek penyaluran BST di Kantor Desa Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (30/5).
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang berhak menerima Bansos PKH? Contohnya, BPNT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sementara PKH menyasar keluarga yang memiliki anggota seperti ibu hamil atau anak yang masih bersekolah.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang menerima tunjangan jamsostek saat KKN? Disampaikan Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin, pihaknya mendaftarkan sebanyak 1.253 mahasiswanya yang KKN ke layanan BP Jamsostek.
-
Siapa saja yang mendapat manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan? 'Keinginan pemerintah itu ingin semua masyarakat informal masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, khususnya tulang punggung keluarga. Jadi ketika terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, keluarganya bisa bebas cemas, tidak ragu dan tidak khawatir karena sudah terjamin.'
Hartono menjabarkan BST menjangkau 9 juta KK di luar Jabodetabek. Penerima BST adalah kategori masyarakat terdampak Corona yang belum menerima bansos reguler (PKH dan Program Sembako).
Hartono menerangkan bahwa Kemensos telah memperluas jangkauan dan meningkatkan indeks bansos reguler. Di antaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako (BPNT).
"PKH diperluas kepesertaannya dari 9,2 juta KPM menjadi 10 juta KPM. Kemudian Program Sembako/BPNT diperluas jangkauannya dari 15,2 juta menjadi 20 juta KPM," papar Hartono.
"Indeks bantuan Program Sembako/BPNT juga ditingkatkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu/bulan/KPM yang pencairannya dipercepat dari tiga bulan sekali, menjadi perbulan," sambung Hartono.
Hartono mengungkapkan untuk bantuan sembako dari Presiden, Kemensos telah menjangkau 1,9 juta KK. Dari jumlah itu, dibagikan di DKI Jakarta 1,3 juta KK, Bodetabek 600 ribu KK.
Hartono menjabarkan BST menjangkau 9 juta KK di luar Jabodetabek. Penerima bansos tunai ialah masyarakat terdampak Corona yang belum menerima bansos reguler (PKH dan Program Sembako).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaBansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaBLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca Selengkapnya"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi
Baca Selengkapnya