Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kena ISPA, warga Riau minta duit ke Jokowi dan gubernur buat berobat

Kena ISPA, warga Riau minta duit ke Jokowi dan gubernur buat berobat Ilustrasi Kabut Asap. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Lebih dari 54 ribu warga Riau terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kebakaran hutan dalan lahan. Akibat tak kunjung hilangnya kabut asap, warga minta Presiden dan Gubernur setempat untuk mengirimkan uang untuk membiayai pengobatan.

"Kalau pak Gubernur dan Presiden tidak bisa padamkan api, kirimkan kami duit untuk berobat, anak-anak kami kena ISPA, saya sendiri juga kena," ujar Chairul Hadi, salah seorang warga kecamatan Rumbai, kota Pekanbaru saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (6/10).

Hadi menceritakan, baik dia maupun anaknya sempat menjalani perawatan dikarenakan menderita penyakit ISPA akibat kabut asap. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta ini hanya mengendarai sepeda motor bermodalkan helm dan masker.

"Kemarin pas hari Jumat (2/10), saya pingsan saat pulang kerja sekitar pukul 19.00 wib, istri saya langsung membawa saya ke RS Santa Maria," ujar Hadi.

Sesampainya di RS yang berada di jalan Jenderal Ahmad Yani itu, Hadi langsung dipasang tabung oksigen, dokter menyatakan dia kekurangan oksigen karena tebalnya kabut asap.

"Beruntung istri saya cepat membawa saya ke RS, kalau tidak, bisa hilang nyawa saya karena kekurangan oksigen. Beberapa jam hidung saya diberi selang oksigen, kondisi saya membaik lalu saya minta pulang, kasian anak di rumah," ketus Hadi.

Hadi juga mengeluhkan, lambannya pemerintahan daerah Riau, Sumatera Selatan dan Jambi dalam menangani kebakaran hutan dan Lahan. Anaknya bernama Cesya Ayujiwa berusia 8 bulan sempat dirawat di RS anak Eria Bunda Pekanbaru.

"3 hari anak saya dirawat karena ISPA, batuk berdahak, demam tinggi, menangis terus tiap malam, padahal anak saya tak pernah dibawa keluar kamar, kalau begini terus siapa yang tanggung jawab, bagaimana nasib bayi yang lain?," ketus Hadi.

Tak hanya Hadi, Dody warga kecamatan Rumbai juga mengalami hal yang sama. Namun karena tidak ada yang mengantar ke Rumah Sakit, dia hanya beristirahat di rumah sambil minum obat seadanya untuk menghilangkan demam dan batuk-batuk yang dialaminya.

"Saya 3 hari terbaring di rumah dalam kondisi demam, pusing, batuk berdahak. Saya rasa penyakit ini sama dengan warga lain yaitu ISPA. Saya lebih memilih istirahat saja di rumah," tandas Dodi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Warga yang Alami Luka-Luka saat Menyambut Presiden Jokowi di Sulawesi
Ini Identitas Warga yang Alami Luka-Luka saat Menyambut Presiden Jokowi di Sulawesi

Ada korban yang terkena dahan pohon yang tumbang hingga sesak napas.

Baca Selengkapnya
Dihantui ISPA Imbas Kebakaran Pabrik di Kapuk Muara
Dihantui ISPA Imbas Kebakaran Pabrik di Kapuk Muara

Pihak pabrik hingga kini belum memberikan bantuan kepada warga akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Bikin Transportasi Energi Hijau: ISPA Jabodetabek Habiskan Rp10 T
Jokowi Minta Kepala Daerah Bikin Transportasi Energi Hijau: ISPA Jabodetabek Habiskan Rp10 T

Jokowi menyebut, biaya untuk menangani dampak polusi udara sangat besar. Menurutnya, untuk menangani ISPA di Jabodetabek mengabiskan anggaran hampir Rp10 T

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai

Pemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA Meningkat, Pemerintah Harus Cabut Izin Usaha Perusahaan Bakar Lahan
Penderita ISPA Meningkat, Pemerintah Harus Cabut Izin Usaha Perusahaan Bakar Lahan

Setiap ada kebakaran lahan di lokasi perusahaan, masyarakat yang jadi korban, mulai masalah kesehatan hingga proses pembelajaran dan pendidikan.

Baca Selengkapnya