Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi
Merdeka.com - Sejumlah pelaku wisata di negara kawasan Nordik (Eropa Utara) mengunjungi Banyuwangi. Kunjungan yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Denmark itu untuk melihat berbagai potensi wisata Banyuwangi untuk dipromosikan di negara asal mereka.
Enam pelaku wisata asal Denmark dan Norwegia yang berprofesi sebagai agen travel, operator tur, juga jurnalis tersebut berkesempatan melihat berbagai potensi wisata Banyuwangi. Selama dua hari, mereka dikenalkan berbagai hal tentang Banyuwangi. Mulai destinasi bahari, pegunungan hingga kekhasan kuliner Banyuwangi.
Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi©2023 Merdeka.com"Selamat datang ke Banyuwangi, sebuah daerah yang mengandalkan ecotourism dalam aktivitas wisatanya. Tidak hanya destinasi alamnya yang sangat menarik dan menantang, kami juga memiliki seni budaya yang sangat kental tradisinya. Kami juga memiliki kopi yang sangat khas. Semoga pengalaman selama di Banyuwangi menarik anda semua untuk mengenalkan Banyuwangi di negeri anda semua," kata Asisten Perekonomian dan Kesra, Dwi Yanto yang mewakili Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menerima mereka, Rabu (15/3/2023).
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Apa yang membuat para delegasi internasional terkesan dengan Banyuwangi? Para utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Apa yang dilakukan Pandawara Group di Denmark? Di sana mereka juga menjelajah ke beberapa tempat, salah satunya pabrik pengelolaan sampah terbaik di dunia Copenhill. Denmark diketahui merupakan salah satu negara yang fokus ke penanganan sampah dan pemulihan lingkungan.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
Mereka berada di Banyuwangi selama selama 2 hari, 15-16 Maret 2023. Di antara yang hadir merupakan pelaku agen travel besar di kawasan Denmark. Dua jurnalis yang juga turut serta merupakan para freelancer yang tulisannya banyak menjadi rujukan bagi pembacanya.
"Terima kasih kepada Kedubes Denmark, juga Pemprov Jatim yang terus berupaya mempromosikan Banyuwangi ke manca negara. Kami berharap, upaya-upaya promosi semacam ini akan berhasil dengan baik, meningkatkan minat dan kunjungan turis asing ke Indonesia, khususnya Banyuwangi," kata Dwi Yanto.
Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi©2023 Merdeka.comSekretaris III Pejabat Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI di Kopenhagen, Denmark, Rizka Azizah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan wisata Indonesia, khususnya Banyuwangi. Sebagai tetangga Bali, Banyuwangi sangat potensial dipromosikan.
"Saya bilang pada mereka, ada beberapa wilayah di Jawa Timur yang tak kalah indah, salah satunya Banyuwangi. Karena itu sengaja kami bawa para agen travel, operator tur dan jurnalis ini kemari untuk menjadikan Banyuwangi sebagai bagian dari promosi wisata mereka di negara-negara Nordik," beber Azizah.
Dikatakan Azizah, selama di Banyuwangi para agen travel tersebut mengaku sangat menikmati Banyuwangi. Apalagi menurutnya Banywuangi sangat kaya dengan cerita-cerita rakyatnya yang ini sangat menarik bagi wisatawan Eropa.
Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi©2023 Merdeka.com"Penduduk Denmark itu senang melakukan segala aktivitas yang menantang. Jadi begitu tahu kondisi alam Banyuwangi yang berbukit-bukit, ada pegunungan, perkebunan, pantai, dan lain-lain, mereka bersemangat untuk explore Banyuwangi. Bahkan mau spending time untuk waktu yang lama," tuturnya.
Selama di Banyuwangi, selain mengunjungi sejumlah destinasi wisata, mereka juga menggelar business gathering bersama agen travel dan operator tur Banyuwangi. Lars Faursholt, owner dari Worldwide/Nick Tours-Denmark mengaku senang menginjakkan kaki di Banyuwangi.
"Kami senang diundang ke Banyuwangi. Sebuah tempat yang sangat unik. Makanannya enak, humble services, kotanya hijau, indah dan bersih, orang-orangnya ramah, budayanya menarik. Ini menjadi satu pengalaman tersendiri bagi kami. Kami akan ceritakan nanti setibanya kami di Denmark," ujar Lars. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaWisata Banyuwangi menjadi salah satu rekomendasi yang tepat bagi Anda jika ingin meluangkan waktu sejenak untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaMendukung pariwisata internasional Banyuwangi, Kemenparekraf mengoneksikan pariwisata Banyuwangi - Bali Barat - Bali Barat - Bali Utara (3B).
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnyakota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaPuluhan kapal yacht mengawali petualangan laut mereka dari Kepulauan Rei, Maluku Tenggara, untuk menjelajahi destinasi wisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan di tengah kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaSalah satu rangkaian agenda di Maroko adalah penandatanganan kerjasama pengembangan geopark antara UGG Aso Jepang dengan Geopark Ijen.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk sektor kehutanan dan lingkungan hidup, Pemerintah dan Parlemen Swedia telah berhasil melakukan kebijakan privatisasi
Baca Selengkapnya