Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenalkan Indonesia, Dubes RI untuk Ukraina galang sister city

Kenalkan Indonesia, Dubes RI untuk Ukraina galang sister city Pencanangan Pembangunan Zona Integritas. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menjajaki program 'sister city' dan mengenalkan Indonesia lebih dekat ke masyarakat dan pemerintah kota Lviv dalam kunjungannya ke kota tersebut. Upaya memperkenalkan Indonesia melalui misi budaya dan wisata terus dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ukraina.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menjajaki program sister city antara Kota Lviv, Ukraina dengan Yogyakarta. "Potensi hubungan sister city antara Lviv dan Yogyakarta, mengingat kedua kota tersebut sarat akan kekuatan budayanya," kata Duta Besar RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/3).

Di kota terbesar di bagian barat Ukraina tersebut, Dubes Yuddy diterima oleh Wali Kota Lviv Andriy Sadoviy di kantornya. Untuk menuju ke kota tersebut, Yuddy dan rombongan KBRI harus menyusuri 5 jam perjalanan dari Ibu kota Kiev.

Sambutan hangat ditunjukkan Wali Kota Sadoviy yang telah memimpin Lviv sejak 2006 lalu. Baik Yuddy maupun Sadoviy sepakat bahwa hubungan Indonesia dengan Ukraina, khususnya Lviv wajib terus dikuatkan.

"Saat ini, ada dua pelajar asli asal Lviv kini sedang menempuh pendidikan di Indonesia dengan beasiswa "Darmasiswa". Sementara satu pelajar lainnya mengambil pendidikan magister di Bandung melalui program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB),"

Dubes Yuddy pun menekankan bahwa kerja sama ini perlu ditingkatkan menjadi kolaborasi antar universitas.

"Kami akan usulkan kerjasama antara universitas di Lviv dan di Indonesia," ungkap Yuddy.

Di kota Lviv sendiri saat ini terdapat 12 universitas, 8 akademi dan puluhan institut. Universitas paling terkenal di Lviv adalah Lviv National University of Ivan Franko dan National University of Polytechnic.

Yuddy menyampaikan inisiatifnya agar Indonesia bisa bergabung di pagelaran-pagelaran budaya di Lviv. "Apabila ada program-program budaya tahunan di Lviv, maka KBRI Kiev berkeinginan untuk berpartisipasi," papar Dubes Yuddy.

Menurutnya, jika memungkinkan, pemerintah kota Lviv bisa secara langsung bekerja sama saat KBRI menyelenggarakan kegiatan budaya Indonesia di Lviv.

Lviv dikenal sebagai sebagai pusat industri berat (heavy industry). Produk yang dihasilkan antara lain trem, bus listrik, suku cadang mobil, lokomotif, tank dan kendaraan lapis baja.

Pusat kotanya dijuluki Old Town dan menjadi salah satu warisan dunia yang diakui UNESCO. Arsitektur kota Lviv menyimpan jejak-jejak peninggalan zaman kerajaan Polandia dan Austro-Hongaria. Kecantikan kotanya membuatnya dijuluki sebagai Little Vienna atau juga Little Paris di Eropa timur.

Selain itu, kota ini juga dikenal dengan industri makanan dan minuman seperti permen cokelat dan bir. Dalam sepuluh tahun terakhir, Lviv juga dikenal karena industri pariwisata dan IT nya, Softserv.

Nama nama perusahaan yang terkenal antara lain PT Electrontrans memproduksi trem dan bus listrik, PT Fujikura Automotive Ukraine Lviv memproduksi suku cadang mobil mobil di Eropah dan Bader Ukraina memproduksi sukucadang mobil BMW dan VW.

Dialog hangat antar-dua pemimpin tersebut berakhir ketika mendekati pukul satu siang waktu setempat. Dubes Yuddy beranjak untuk melaksanakan sholat Jumat di sebuah masjid, yang tidak jauh dari balai kota di Lviv. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duta Besar Gandi Sulistiyanto Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul
Duta Besar Gandi Sulistiyanto Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul

Wali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara

Baca Selengkapnya
DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas
DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas

Ibas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo & Presiden Ukraina Bertemu, Bahas Kerja Sama Pertahanan Hingga Kondisi Gaza
Menhan Prabowo & Presiden Ukraina Bertemu, Bahas Kerja Sama Pertahanan Hingga Kondisi Gaza

Di tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Baca Selengkapnya
Buka Perpustakaan di Taman Literasi, Hungaria Promosikan Pertukaran Budaya Lewat Buku Sastra, Politik
Buka Perpustakaan di Taman Literasi, Hungaria Promosikan Pertukaran Budaya Lewat Buku Sastra, Politik

Kedutaan Besar Hungaria di Jakarta menjalin kerja sama dengan Indonesia lewat pembukaan "Hungarian Book Corner".

Baca Selengkapnya
HUT ke-78 RI, Lomba sampai Merah Putih Tampil di Gedung Ikonik UAE
HUT ke-78 RI, Lomba sampai Merah Putih Tampil di Gedung Ikonik UAE

Burj Khalifa menjadi salah satu lokasi yang paling ditunggu olehmasyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diplomasi Batik Khas Indonesia dari Tepi Sungai Han
Diplomasi Batik Khas Indonesia dari Tepi Sungai Han

Terlihat hadir pada acara yaitu Duta Besar dari negara Mexico, Belarus, Filipina, Malaysia, Peru, Sierra-Leone, Lebanon, Turkmenistan, Ekuador & Nigeria.

Baca Selengkapnya
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow

Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Sambangi Mal Pelayanan Publik Jakarta
FOTO: Momen Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Sambangi Mal Pelayanan Publik Jakarta

Pemerintah Indonesia dan Azerbaijan berencana memperkuat kerja sama dalam mengakselerasi pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Minta Prabowo Kasih KPI Buat Dubes, Wajib Buka 1 Kafe Indonesia di Negara Asal
Ridwan Kamil Minta Prabowo Kasih KPI Buat Dubes, Wajib Buka 1 Kafe Indonesia di Negara Asal

Jika itu terwujud maka akan ada kafe atau restoran asal Indonesia yang tersebar di ratusan negara.

Baca Selengkapnya