Kendaraan Masuk Jateng Meningkat 70% Jelang Nataru, Kapolda: Tak Ada Penumpukan

Merdeka.com - Kendaraan roda empat dari arah Jakarta sudah banyak melintas di Tol Kalikangkung, Semarang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlah kendaraan terpantau masuk ke Jateng naik sekitar 70 persen dibandingkan saat situasi normal.

"Total ada 22 ribu kendaraan dari arah Jakarta mulai mulai memadati wilayah Jateng pada 22 Desember 2022 lalu. Untuk hari-hari biasa kendaraan yang masuk ke Jateng ada sekitar 14 ribu setiap harinya. Sudah naik 70 persen dipicu karena ada yang mudik awal," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat (23/12).

Dia mengaku belum mengetahui kapan terjadinya puncak arus mudik ke Jateng. Namun, pihaknya sudah mulai menyiagakan petugas di beberapa titik "Petugas sudah kita siagakan, termasuk di rest area," ungkapnya.

Meskipun jumlah kendaraan yang masuk di Jateng sudah mengalami kenaikan, tidak ada penumpukan. "Jateng masih terhitung masih landai," ujarnya.

Petugas juga telah menyiapkan personel tim urai di seluruh tol dari barat hingga timur. Tim urai juga disiapkan jalur pantura mulai dari Brebes sampai perbatasan Rembang.

Pengamanan 2.760 Gereja

Jajaran Polisi Lalu Lintas menginduk ke setiap pos pam rest area guna memberikan pelayanan kepada pengendara yang singgah untuk beristirahat.

"Di rest area juga telah disiapkan pos pam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena di Jateng merupakan titik lelah selama berkendara sehingga rest area menjadi tujuan utama para pengendara," jelasnya.

Terkait persiapan pengamanan ibadah Natal, pihaknya juga telah menyiagakan personel yang tersebar di 2.760 gereja di seluruh Jawa Tengah. Pengamanan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerawanan di masing-masing gereja.

"Para kapolres jajaran telah memetakan di wilayahnya gereja grade 1, grade 2, dan grade 3. Pengamanan dilakukan secara bersama dengan TNI dan stake holder terkait serta organisasi masyarakat. Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan pada masyarakat yang melaksanakan kegiatan mudik serta ibadah selama Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.