Kepala Bakamla Sebut Tantangan Maritim Indonesia Meningkat
Merdeka.com - Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Aan Kurnia mengaku, tugasnya cukup berat saat ini. Namun, dia yakin akan dapat menuntaskan seluruh permasalahan yang ada.
"Sebentar lagi saya akan melaksanakan berbagai kegiatan yang saya juga sudah punya konsep bagaimana mengatasi kekurangan-kekurangan ini. Tetapi kekurangan-kekurangan ini bukan menjadi hambatan bagi saya justru ini tantangan. Saya beserta seluruh tim saya, Bakamla ini nanti akan mencoba menanggulangi permasalahan ini," katanya usai melakukan serah terima jabatan dari Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman, di Kantor Bakamla, Jalan Proklamasi-56, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Katanya, tantangan masalah maritim di Indonesia ini semakin meningkat dan mungkin menjadi pusat perhatian. Sebagai contoh, lanjutnya masalah Natuna.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kapal Arimbi hadapi tantangan? “Soalnya kalau kita berlayar terlalu dekat dengan pantai tentu yang dihadapi adalah jaring-jaring nelayan. Untuk itu kita berkomitmen untuk tetap melayani elpiji ini dengan melihat alur pelayaran yang aman.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Apa yang menjadi masalah serius di tangsi KNIL? Pelacuran di Sekitar Tangsi Militer Minuman keras bukan satu-satunya masalah di tangsi serdadu KNIL. Masalah wanita, pergundikan dan pelacuran juga muncul di asrama militer Belanda.
-
Kenapa Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat? Dari berbagai sudut pandang, grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Pertandingan melawan Bahrain dan China pun dipastikan tidak akan mudah. Kedua negara tersebut masih berada di atas level tim nasional kita.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air,' katanya.
"Ini yang merupakan tantangan titik awal saya untuk bergerak di sini. Yang pertama masalah kehadiran di laut. Ini nanti akan saya tingkatkan di daerah spot area, tidak di semua area tetapi di beberapa area yang memang perlu kita hadirkan di sana. Yang kedua masalah sinergi, sekarang Bakamla masih kurang tadi Pak Taufik sudah bilang mungkin kondisinya tiga puluh persen bahkan kurang. Tetapi justru bagaimana saya mengoordinir dengan stakeholder yang lain," bebernya.
Oleh karena itu, tambahnya, dirinya ingin sekali adanya sinergitas antar stakeholder untuk bersama-sama menjaga tanah air.
"Kita punya TNI, punya TNI AL, punya KKP, punya imigrasi bea cukai, ini harusnya sinergi, orang tujuannya sama kok untuk merah putih kenapa kok kita harus sendiri-sendiri. Itu yang harus disadari oleh kita semua," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji, mencatat semua masalah nelayan itu untuk nantinya dibereskan.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaKrisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan jajaran di Bakamla untuk mempersiapkan diri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Indonesia yang memiliki luas laut yang mendominasi dengan kekayaan alam besar didalamnya.
Baca Selengkapnya