Follow
Kepala desa pastikan izin usaha gudang kembang api lengkap
Merdeka.com - Gudang kembang api yang meledak di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, berada di luar kawasan Pergudangan 99. Gudang milik PT Panca Buana Cahaya Sukses ini berdiri di area dekat permukiman warga, yang berbatasan dengan SMPN 1 Kosambi.
Kepala Desa, Belimbing, Maskota menyebut gudang milik PT Panca Buana Cahaya Sukses itu telah memiliki izin usaha resmi dari kantor desa. "Izin semua lengkap, jadi bukan usaha ilegal, semua izinnya ada," kata Maskota di lokasi, Kamis (26/10).
Dari lokasi berdirinya pabrik, area pabrik kembang api itu berada di luar kawasan pergudangan 99 Kosambi, yang merupakan kawasan pusat pergudangan di Kosambi.
-
Bagaimana Pabrik Kesono berkembang? Saat semakin berkembang, pabrik ini punya PLTA dari sungai yang tak jauh dari pabrik.
-
Kenapa Pabrik Kesono memilih Desa Kesono? Keluarga Bin Martak sengaja memilih Desa Kesono sebagai lokasi pendirian pabrik tenun karena berdekatan dengan salah satu sumber air terbaik pada zaman Hindia Belanda.
-
Bagaimana Desa Panggungharjo menjadi desa yang maju? Seiring waktu, Desa Panggungharjo bertransformasi menjadi desa yang maju. Berbagai industri kerajinan berkembang di desa tersebut. Salah satunya adalah industri perajin gamelan milik Wibowo yang berdiri pada tahun 2009. Selain itu ada pula rumah kerajinan yang bergerak di bidang tatah sungging wayang kulit yang berlokasi di Jalan Nyai Cabe, Cabean, Panggungharjo. Rumah kerajinan milik Riyadi Dwi Susanto itu berdiri sejak tahun 1988. Di samping itu, berbagai olahan kuliner juga bisa ditemui di Desa Panggungharjo. Salah satu yang legendaris adalah Mangut Lele Mbah Marto. Berbagai kuliner kekinian seperti seblak, boba, dan salad juga bisa ditemui di Desa Panggungharjo.
-
Siapa yang membangun usaha pengemasan beras di Desa Pelemwatu? Pertanian menjadi jantung kehidupan di desa ini. Pemdes melalui BUMDesa Pelemwatu mendirikan usaha selep padi hingga pengemasan beras.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Apa yang dibangun di Desa Pelemwatu untuk meningkatkan kualitas hidup warganya? Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri. Mulai membuat lumbung padi mandiri hingga alat pertanian untuk memudahkan kehidupan warga.
Mumun (46), salah seorang pekerja pabrik yang selamat mengaku sangat terbantu secara ekonomi dengan bekerja sebagai pembungkus kembang api. "Kalau saya alhamdulillah, karena kerja di sini tanpa ijazah, lumayan buat nambah-nambah uang dapur," kata dia.
Mumun mengaku, sejumlah warga lain di Desa itu juga merasakan dampak positif dari keberadaan pabrik yang baru dua bulan berdiri. Mumun berharap sejumlah rekannya yang selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit bisa kembali sehat dan beraktivitas kemabali. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Bea Cukai Banten memberikan izin fasilitas gudang berikat pada PT Hwaseung Chemical Indonesia
Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut hadir dalam tasyakuran yang digelar di lapangan dusun Kutorejo, Desa Kalipait.
Baca Selengkapnya
Pembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.
Baca Selengkapnya
Adi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.
Baca Selengkapnya
Cita rasa produk cokelat khas Gunungkidul itu tidak kalah dengan merek-merek cokelat terkenal
Baca Selengkapnya
Industri tembakau jadi salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya
Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca Selengkapnya