Kepanikan di Pura Besakih saat Gunung Agung Erupsi
Merdeka.com - Erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu menimbulkan getaran yang terasa di kawasan Pura Agung Besakih. Seorang saksi mata saat sedang beribadah di Pura Besakih menceritakan, erupsi terjadi saat situasi di area pura tengah ramai pamedek.
"Tiba-tiba saja terdengar suara ledakan sangat keras, seperti suara bom. Bahkan, tanah di sekitar Pura Besakih bergetar sangat keras," ucap saksi mata bernama Ketut Ari, Kamis (4/4).
Tak lama teriakan-teriakan pamedek yang menyebut Gunung Agung meletus langsung saling bersahutan. Situasi ini membuat para pamedek berhamburan, khususnya yang ada di areal pura dan juga di parkiran.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Banyak di antara mereka bergegas masuk ke dalam mobil. Sedangkan di tengah keriuhan itu, beberapa pamedek lainnya, turut meneriakkan dan mengimbau para pamedek untuk tenang.
"Saat itu banyak yang lari dan langsung masuk mobil masing-masing. Makanya tadi situasi di jalanan sempat macet. Kini situasinya sudah berangsur tenang (pukul 01.50). Tapi para pedagang dan sebagian pamedek masih siaga melihat situasi," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikeluarkan PVMBG melalui MAGMA Indonesia, disebutkan erupsi Gunung Agung terjadi pukul 01.31 Wita. Teramati tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter di atas puncak (sekitar 5.142 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi sekitar 3 menit 37 detik.
Gemuruh erupsi juga terdengar sampai Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Rendang. Meski begitu, sampai saat ini Gunung Agung tetap berada pada status siaga (level III).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, tiga kali erupsi eksplosif setelah gunung api itu berstatus Level III atau Siaga.
Baca SelengkapnyaLetusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 800 meter di atas puncak pada Rabu pukul 17.02 WIB.
Baca Selengkapnya