Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerahkan alat multibeam echosounder, pencarian Lion Air di hari kedua masih nihil

Kerahkan alat multibeam echosounder, pencarian Lion Air di hari kedua masih nihil Jokowi tinjau temuan barang penumpang Lion Air JT 610. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugie mengaku, upaya pencarian tubuh pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat hingga hari ini belum membuahkan hasil. Padahal pihaknya sudah menurunkan alat multibeam echosounder untuk mencari tubuh pesawat, sama seperti saat saat pencarian yang dilakukan terhada Kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba.

"Sampai sekarang kita terus melakukan pencarian mulai pagi tadi itu kita melakukan pencarian multibeam echosounder, itu kita bisa menyapu di bawah dasar laut ini. Kita sudah enam jam dari tadi pagi belum menemukan tanda-tanda kemungkinan itu obyek yang besar, tapi kita terus lakukan itu karena itu radiusnya besar untuk kemungkinan kita mencari ini," kata Syaugie di JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10).

Dia pun menjelaskan, alat multibeam echosounder tersebut bisa mendeteksi ke arah kanan laut 150 meter dan ke arah kiri 150 meter. "Karena kita mencari laut itu begitu luas ada rumusnya kita itu ada daerah mana yang dicari. Di samping kita juga tetap melakukan pencarian dengan penyelaman, helikopter, kapal ada 35 ada di sana," jelasnya.

Syaugie meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar pesawat Lion Air JT 610 bisa dengan cepat ditemukan. "Tentunya saya mohon doa kepada rekan-rekan dan seluruh rakyat Indonesia supaya segera bisa ditemukan seluruhnya, ya. Termasuk bodi pesawat yang besar tersebut kita berharap segera mudah-mudahan black box juga bisa segera ditemukan sehingga bisa diketahui apa penyebabnya yang nantinya urusan KNKT," ujarnya.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, pada Senin (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat yang berisi sekitar 189 orang ini bertujuan Pangkalpinang yang terbang dari lapangan Bandar Udara Soekarano-Hatta, Tangerang, terbang sekitar pukul 06.20 WIB.

Di dalam pesawat yang berjumlah 189 orang ini dengan rinciannya 182 penumpang, 2 pilot, dan 5 kru. Hingga pukul 16.30 WIB, baru 26 kantong jenazah yang ditemukan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut

Baca Selengkapnya
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Kargo Smart Air Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Kronologi Pesawat Kargo Smart Air Tarakan-Binuang Hilang Kontak

Tim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.

Baca Selengkapnya
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat

Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak

Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Pesawat Jatuh di BSD Tangerang Selatan
Pesawat Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Belum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan

Tim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya