Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerasnya Amien Rais tolak reklamasi & tantang Menteri Luhut adu data

Kerasnya Amien Rais tolak reklamasi & tantang Menteri Luhut adu data Amien Rais. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Polemik soal proyek reklamasi Pantai Utara atau Teluk Jakarta hingga kini masih berlanjut. Bahkan, perdebatan mengenai lanjut atau tidaknya proyek reklamasi makin memanas.

Adalah Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang selalu menentang keras reklamasi Teluk Jakarta. Menurut Amien, reklamasi hanya menguntungkan segelintir orang dan sebaliknya, secara umum merugikan mayoritas warga Ibu Kota Jakarta.

Semenjak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta dan ngotot kelanjutan proyek reklamasi, Amien Rais tak segan melayangkan kritikan keras. Apalagi setelah Ahok tak menjabat dan jagoan Amien yakni pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno menang di Pilgub DKI Jakarta 2017. Amien makin keras menolak reklamasi Teluk Jakarta.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini mengaku mendapat kabar ada pejabat pemerintah yang menerima uang sebesar Rp 10 triliun dari pengembang untuk memuluskan proyek reklamasi tersebut.

"Ini jelas Podomoro ya sudah membuat iklan di Hong Kong, katanya ada pejabat kita yang dapat Rp 10 triliun," kata Amien dalam seminar dengan tema "Stop Reklamasi Teluk Jakarta" di Gedung DPR, Senayan, Selasa (16/5).

Menurut Amien, reklamasi ini dikhawatirkan hanya demi memenuhi kepentingan pengembang dan pihak asing saja terutama warga negara Cina. Amien berujar sudah ada pengembang yang membuat iklan di Hong Kong.

Amien mendesak agar proyek besar reklamasi tersebut harus segera dimoratorium. Karena reklamasi hanya menguntungkan segelintir pihak yakni para pengembang.

"Secara logis untuk kepentingan bangsa, ini harus kita hentikan bersama-sama," tegas Amien.

Mantan Ketua MPR ini mengaku senang dan bersyukur Ahok kalah di Pilgub DKI Jakarta. Dengan begitu, reklamasi teluk Jakarta benar-benar bisa dihentikan.

"Apa yang disampaikan Mas Anies- Sandi sejak dulu betul hentikan (reklamasi) kembali kepada kepentingan rakyat," tegas Amien.

Tak berhenti di situ, Amien juga siap meladeni tantangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Amien siap beradu data dan fakta soal reklamasi Teluk Jakarta.

"Kemudian kita menghargai Pak Luhut Panjaitan dan dia menghargai kita mari kita adu fakta dan data. Kalau memang (data) Pak Luhut justru reklamasi mengurangi banjir itu betul yah sudah saya tiarap, tapi kalau data kita lebih kuat Pak Luhut mohon maaf hentikan (reklamasi)," jelas Amien.

luhut panjaitan

Luhut Panjaitan ©2016 merdeka.com/imam buhori

"Apalagi ini Pak Luhut yang menantang, saya (Luhut) sudah punya data saya sudah punya tim, tapi buktinya ini aja masih disiapkan oleh Bappenas," sambungnya.

Amien siap mengalah jika pihak Menteri Luhut memiliki data yang benar soal reklamasi Jakarta dan warga sekitar mendapatkan manfaat dari proyek tersebut. Namun sebaliknya, jika data yang diperoleh dari tim penolak reklamasi benar maka pihak Luhut yang harus menerima dengan men-stop proyek tersebut.

"Kalau sudah dipatahkan argumen kita, kita serahkan reklamasi jalan terus karena salah kita. Tapi kalau pihak Pak Luhut pemerintah keliru maka sebaiknya apa yang disampaikan Mas Anies-Sandi sejak dulu betul hentikan reklamasi untuk kembali kepada kepentingan rakyat," pungkasnya.

Sedangkan Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan berencana bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan. Luhut akan menjelaskan program reklamasi teluk Jakarta yang saat kampanye ditolak oleh pasangan Anies-Sandi.

Menanggapi itu, Anies menegaskan, pihaknya lebih memfokuskan 23 janji kampanye. Soal reklamasi yang diminta Luhut, Anies tak mau menjawab lugas.

"Janji kampanye (23 janji) apa kemarin, kita jalankan sesuai janji kampanye," kata Anies.

Anies berpandangan, banyaknya pulau reklamasi sudah dibangun, nantinya akan dimanfaatkan masyarakat. Terutama untuk fasilitas publik. Pembangunan nantinya juga bakal ditawarkan kepada pihak swasta.

"Intinya adalah fasilitas publik itu sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang banyak dan dimanfaatkan, pengelolaannya bisa oleh pemerintah oleh macam-macam (swasta) tapi intinya bermanfaat untuk publik," kata Anies di Asrama Haji, Pondok Haji, Jakarta Timur, Selasa (15/5).

Setop pembangunan pulau reklamasi, sudah menjadi janji Anies Baswedan dan Sandiaga selama masa kampanye Pilgub. Sehingga perlu direalisasikan ketika memimpin ibu kota. Untuk itu, pihaknya masih menggodok rencana dalam mengelola pulau terlanjur telah dibangun.

Adapun fasilitas publik nantinya bisa berupa sarana olahraga, budaya, wisata pantai maupun pembangunan properti termasuk pelabuhan. Untuk itu, tim sinkronisasi dibuat Anies-Sandi berkomunikasi dengan masyarakat, terutama nelayan, dan para stakeholder untuk menampung berbagai ide gagasan.

"Sehingga tempat yang sudah sekarang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jadi bukan idenya Anies, bukan idenya Sandi, bukan idenya satu dua orang, tapi justru kita ingin dengar yuk yang terbaik untuk tempat ini," ujarnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan

Amien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri AHY Langsung Gerak Dengar Cerita Wapres Tanah Warga Diserobot Pengembang!
VIDEO: Menteri AHY Langsung Gerak Dengar Cerita Wapres Tanah Warga Diserobot Pengembang!

Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sowan menemui Wapres Ma'ruf Amin di kediaman resminya, Sabtu sore.

Baca Selengkapnya
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

KR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!

Cak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah

Aliran uang itu semula dari mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Prov Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik

Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Amien Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Kalau Sekarang Ketua MPR Enggak Digubris
Amien Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Kalau Sekarang Ketua MPR Enggak Digubris

Amien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.

Baca Selengkapnya
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas

Amien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.

Baca Selengkapnya
Manajer Keuangan PT RBT Buka-bukaan di Sidang Korupsi Timah, Kirim Puluhan Juta ke Harvey Moeis untuk Biaya Rapat dan Hiburan
Manajer Keuangan PT RBT Buka-bukaan di Sidang Korupsi Timah, Kirim Puluhan Juta ke Harvey Moeis untuk Biaya Rapat dan Hiburan

Harvey didakwa menerima uang Rp420 miliar bersama Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi

Amien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.

Baca Selengkapnya