Kerjasama dengan KPK, NasDem akan surati anggotanya soal LHKPN
Merdeka.com - Ketua DPP NasDem Bidang Informasi dan Komunikasi Willy Aditya menyambut baik kedatangan petinggi KPK di Kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Pertemuan membahas upaya mewujudkan politik yang berintegritas demi pencegahan tindak pidana korupsi.
"Kami sambut baik kedatangan KPK untuk bangun sistem integritas kepartaian," katanya di kantor NasDem di Jakarta, Rabu (13/9).
Kata Wily, pihaknya akan memberikan seluruh data-data anggota NasDem kepada KPK. Hal ini dimaksudkan untuk menangkal tindakan korupsi.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Dimana sidang DKPP digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Datangnya KPK ke NasDem ini baik. NasDem akan kerjasama dgn KPK berikan semua data anggota DPR NasDem dan bakal calon kepala daerah dari NasDem. Sehingga kita dapat pemimpin yang berintegritas," ujarnya.
"NasDem akan surati anggota DPRD dari NasDem untuk serahkan LHKPN. DPR sudah. Kami minta KPK ada instrumen lain tak hanya soal LHKPN, tapi juga harus ada instrumen lain untuk pencegahan," sambungnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kalau NasDem sudah lebih dahulu bekerjasama dengan kepolisian dan kejaksaan, sebelum dengan KPK.
"Sejauh ini NasDem sudah kerjasama dengan dua institusi hukum negeri ini, polisi dan jaksa dalam proses pengusungan bakal calon Pilkada 2015 dan 2017," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menjelaskan, kerjasama ini untuk membangun integritas di partai. Terutama masalah korupsi.
"Sejak 2012, parpol bagian yang penting untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Paling besar kasus penyuapan, pengadaan dan perizinan. Kita percaya tidak ada single faktor korupsi, pasti selalu ada multi faktor. Suka tidak suka partai itu pilar yang harus diperkuat," kata Pahala. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaKPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/12).
Baca SelengkapnyaKomitmen capres Prabowo memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih
Baca SelengkapnyaTiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaPKB pekan lalu rapat di kantor NasDem setelah Anies-Cak Imin dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Syahrul dibutuhkan agar NasDem mengambil posisi terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) digelar Senin kemarin
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri hadiri Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang di gelar di Gedung Juang KPK
Baca Selengkapnya