Kesaksian pemancing saat berusaha tolong 3 bocah terseret arus laut
Merdeka.com - Tiga bocah di Manado, Sulawesi Utara, terseret arus air laut saat sedang berada di muara Sungai Kelurahan Titiwungen Selatan, Minggu (5/2) sore. Seorang di antaranya ditemukan tewas sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Menurut saksi mata, Herman Daeng Sewa (40), saat itu dirinya sedang memancing di sekitar muara. Tiba-tiba ia mendengar teriakan minta tolong. Ternyata suara tersebut berasal dari tiga anak kecil yang terseret arus laut.
"Mendengar teriakan minta tolong, saya berusaha menolong bahkan sudah berhasil meraih ketiganya. Namun karena arus laut yang kencang membuat saya kehabisan tenaga dan akhirnya terlepas lagi," ujar Sewa.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Dalam usahanya menolong, ia nyaris tenggelam. Beruntung ia diselamatkan nelayan sekitar menggunakan perahu. Saat itu, dirinya dalam keadaan lemas.
Warga segera melakukan pencarian korban. Sekitar pukul 16.45 Wita, salah seorang korban bernama DL (8) ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi awal. Ia ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa dan sudah tak bernyawa.
Baik Herman maupun korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pancaran Kasih untuk penanganan medis. Aparat kepolisian bersama Basarnas Kota Manado terus melakukan pencarian terhadap korban lainnya bernama Johanes Pangemanan dan Ronal Kawulusan.
Sementara itu, Waka Polresta Manado AKBP Enggar Brotoseno, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Benar ada tiga anak yang hanyut, satu sudah ditemukan dan dua korban belum ditemukan kita masih mengupayakan pencarian bersama Basarnas, kita lakukan upaya penginformasian kepada masyarakat apabila mengenal korban segera menghubungi pihak Rumah sakit Bhayangkara, Polresta Manado dan Polsek Sario," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSebuah pengalaman kencan menegangkan dialami oleh Lala pemilik akun TikTok imnotakids.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca Selengkapnya