Kesal janji terus ditagih, tukang bubur dihabisi teman kencan
Merdeka.com - Pembunuhan terhadap seorang perempuan di Hotel Helvicona, Jalan Bunga Pancur, Simpang Selayang, Medan terungkap dalam hitungan jam. Pelakunya ternyata teman kencan korban.
Perempuan bernama Almithania (34), warga Jalan Asoka Gang Amal, Asam Kumbang, Medan Selayang, ditemukan tewas tanpa busana di kamar mandi kamar 09 Hotel Helvicona, Jumat (7/4) siang.
"Setelah proses penyelidikan, Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini dan menangkap tersangka," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Sabtu (8/4).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tersangka yang ditangkap yaitu Hendely als Hendri (35), warga Jalan Durung, Medan Tembung. Dia merupakan teman kencan korban.
Berdasarkan penyelidikan, pembunuhan itu berawal pada Selasa (4/4), ketika korban dan tersangka berjumpa di kosan teman korban di Perumahan Waikiki, Jalan Flamboyan. Dalam pertemuan itu sempat terjadi perdebatan karena korban meminta tersangka menepati janji.
Hendeli disebutkan pernah berjanji memberi Almithania uang untuk membantu membayar cicilan sepeda motor. "Tersangka dan korban sudah saling kenal 2 tahun lebih," jelas Rina.
Setelah perdebatan itu, tersangka pulang. Kamis (6/4) sekitar pukul 21.30 WIB, Hendely dan Almithania bertemu tanpa sengaja. Pendek cerita, mereka kemudian sepakat menginap di Hotel Elvikona.
Setelah melakukan hubungan intim, keduanya makan sambil ngobrol. Dalam obrolan itu, Almithania kembali menagih janji Hendely. Mereka kembali bertengkar.
"Korban menampar tersangka dua kali karena tidak menepati janji. Kemudian tersangka kesal, dia memukul dan menampar korban," jelas Rina.
Almithania sempat mengambil ikat pinggang untuk membalas Hendely. Pria itu tidak tinggal diam. Dia mencekik korban hingga lemas.
"Setelah itu tersangka mengambil ikat pinggang dari korban dan melilitkannya ke leher korban hingga tidak sadarkan diri. Kemudian korban dibawa ke kamar mandi dengan cara diseret lalu dibopong ke dalam ember dan ditinggalkan sekitar pukul 04.30 WIB," jelas Rina.
Jasad korban kemudian ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Kasus itu diselidiki. Hendely pun ditangkap. "Dari tangan pelaku ditemukan barang bukti berupa HP korban dan tas korban yang sempat dibakar di Jalan Willem Iskandar," pungkas Rina.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaMeski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap mayat perempuan terbungkus kasur berinisial N di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan Bayu Handono diketahui berinisial IR alias IB, 27 tahun,
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca Selengkapnya