Ketahuan Bawa Ekstasi, Pria di Pekanbaru Mengaku Intel Polisi
Merdeka.com - Seorang pemuda inisial HA ditangkap polisi lalu lintas Polda Riau karena kedapatan membawa pil ekstasi. Untuk mengelabui petugas, pria berusia 29 tahun itu mengaku sebagai anggota Intel Polres Bengkalis.
"Pelaku datang dari arah Jalan Sudirman Kota Pekanbaru menuju arah bandara. Pelanggar tidak menggunakan helm, lalu diberhentikan, tapi justru kabur," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Fadly Munzir Ismail, Jumat (13/12).
Anggota Polantas kemudian mengejar pemuda tersebut. Namun HA semakin memperlaju kendaraan. Kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya HA berhasil dihentikan, lalu ditangkap saat melintas di depan Mapolda Riau.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"HA dibawa masuk ke halaman Mapolda Riau. Pelaku disuruh mengeluarkan semua yang ada dalam kantong saku dan celana. Ada uang, dan ditemukan diduga narkoba jenis pil ekstasi," kata Fadly.
Ketika akan dilakukan penggeledahan, HA mengelak dan tidak mau digeledah. Bahkan dia mengaku sebagai anggota Intel Polres Bengkalis. Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui kalau pelaku bukan anggota Polri.
"Pelaku dibawa dan diperiksa di Direktorat Narkoba Polda Riau. Dia hanya mengaku-mengaku saja sebagai anggota Polri," ucap Fadly.
Untuk perkara narkoba, HA diserahkan ke Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Riau untuk pengembangan kasus. "Kasusnya ditangani Ditres Narkoba," pungkas Fadly.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantang Direktur Reserse Narkoba Polda Riau di TikTok, Pecandu di Pekanbaru Ditangkap
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, GH mengaku mendapatkan narkoba itu dari pria inisial AM.
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Ahmad dinyatakan positif mengandung ampetamine dan metapentamin.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca Selengkapnya