Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Pertanian Organik jadi Industri Kreatif Petani Muda

Ketika Pertanian Organik jadi Industri Kreatif Petani Muda Lahan Pertanian di Desa Karangpetir Purbalingga. ©2020 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Satu ton lebih padi varietas Mentik Susu dipanen dari sawah seluas 4.200 meter persegi. Hasil panen itu peluh keringat dari sepuluh petani muda. Mereka rata-rata berusia 29 tahun.

Hampir dua tahun sudah, mereka menyewa lahan di Desa Karangpetir, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. Para petani muda itu bercocok tanam menggunakan pupuk organik dan pestisida alami. Mereka menamakan diri Harvest Mind.

Pada mulanya, para petani muda ini bertemu dalam gerakan literasi di Purbalingga yakni Perpustakaan Jalanan. Mereka kerap berdiskusi soal konflik agraria. Sebagian di antara mereka terlibat menggalang gerakan solidaritas penyelesaian konflik agraria di sejumlah daerah.

Singkat cerita, kenyataan pahit para petani dan lahan pertanian yang kerap jadi korban pembangunan mengusik lubuk hati. Persoalan-persoalan itu lantas memantik untuk berpraktik langsung menjaga dan merawat pertanian sebagai gerakan anak muda kembali pada pertanian.

"Kami memulai di tahun 2019. Belajar sedikit demi sedikit lewat jejaring petani organik," kata Niki Sulaiman Akbar pada merdeka.com, Selasa (30/6).

Niki dan teman-temannya lantas membangun kolektif bernama Harvest Mind. Bekerja sama tanpa hierarki, empat orang terlibat langsung dalam pengolahan lahan secara organik. Sedangkan, enam orang lainnya berfokus pada desain kemasan serta promosi hasil pertanian dan kampanye lingkungan.

Di tahun pertama, mereka berhasil memanen 1,5 ton padi. Di tahun kedua, hasil produktivitas turun jadi 900 kilogram (kg). Pada Mei 2020, di tengah serbuan hama wereng, mereka berhasil memanen 1,3 ton padi.

Kolaborasi dengan Komunitas Kreatif

Hasil panen itu, dipromosikan secara kreatif di media sosial dan dikemas secara menarik. Pada panen kedua semisal, Harvest Mind berkolaborasi dengan band Black Metal Bvrtan yang lirik-lirik lagunya kerap menceritakan budaya agraris, kehidupan dan penderitaan petani.

Daya jangkau konektivitas digital membuat produk Harvest Mind diminati banyak kalangan. Produk mereka menyebar ke Yogyakarta dan Jakarta.

"Kolaborasi dengan Bvrtan bentuknya desain kemasan 2 kg beras. Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan komunitas-komunitas kreatif yang memiliki kepedulian pada lingkungan dan pertanian," kata Niki.

Gerakan Harvest Mind juga berjejaring dengan Koperasi Aliansi Organik Banyumas (AOB). Lewat jejaring ini para petani organik terhimpun untuk bertukar pengetahuan, pengalaman serta barter benih.

Ketua AOB, Dirto mengatakan kehadiran Harvest Mind membawa harapan bahwa pertanian ternyata tak ditinggalkan oleh anak-anak muda. Ia bahkan takjub, para petani muda di Harvest Mind menerapkan pertanian organik. Dia kagum karena praktik pemeliharaan serta perawatan pertanian organik lebih rumit. Serta hasil panen sangat berpotensi bisa drop sampai 50%.

"Saya bangga mereka tidak nanggung. Kehadiran Harvest Mind memantik anggota kami yang rata-rata berusia di atas 45 tahun lebih semangat lagi," kata Dirto.

Manfaatkan Lini Maya

Gerakan untuk kembali bertani pada kalangan anak muda, bagi Dirto juga membuka pendekatan baru dalam penjualan hasil pertanian. Anak muda, singkatnya kata Dirto, membawa kreativitas dalam cara memasarkan produk. Mereka pandai memanfaatkan dunia maya.

Harvest Mind memang nampak memanfaatkan daya jelajah media digital sebagai jaringan serba terbuka. Menyebar luaskan gagasan untu bertani sembari berkampanye menjaga lingkungan semisal dipublikasikan lewat pembuatan podcast.

"Dengan podcast kami bisa menyebarluaskan pengalaman kami mengolah lahan ke khalayak lebih luas," kata Niki.

Media digital, sekaligus pula jadi lingkungan hidup baru publikasi produk pertanian, serta jembatan penghubung antara petani dengan para calon konsumen. Kreativitas itu, bersumber dari satu harapan, pentingnya menjaga ketahanan pangan dan mandiri secara ekonomi dengan bertani.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian

Kementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan

Pertanian adalah sektor yang potensial dan menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Menengok Produksi Gula Aren Organik di Lereng Ijen Banyuwangi
Menengok Produksi Gula Aren Organik di Lereng Ijen Banyuwangi

Beranggotakan 30 petani, dalam sebulan mereka mampu memproduksi 5 ton gula merah aren organik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian

Ganjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk

Setelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.

Baca Selengkapnya
Banting Setir dari Komedian, Narji Sukses Jadi Juragan Lahan
Banting Setir dari Komedian, Narji Sukses Jadi Juragan Lahan

Komedian Sunarji Riski Radifan atau yang lebih dikenal Narji, saat ini tengah fokus mendalami profesi baru di kampung halamannya sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun

Sandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan

Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Gadis Blitar Ini Bangga Banget Jadi Petani, Bisa Sulap Kotoran Sapi Tidak Bau Busuk
Gadis Blitar Ini Bangga Banget Jadi Petani, Bisa Sulap Kotoran Sapi Tidak Bau Busuk

Ia pun heran mengapa banyak anak muda tidak mau jadi petani

Baca Selengkapnya
Cara Daftar Petani Milenial 2024, Siapkan Berkas-Berkas Penting Ini agar Diterima
Cara Daftar Petani Milenial 2024, Siapkan Berkas-Berkas Penting Ini agar Diterima

Ingin bergabung dalam program Petani Milenial 2024? Cari tahu cara mendaftar, syarat lengkap, dan berkas yang harus disiapkan agar sukses dalam program ini.

Baca Selengkapnya
Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai
Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai

Bermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.

Baca Selengkapnya
Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janji Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda
Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janji Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda

Miris, jumlah petani di Banyuwangi terus berkurang. Pemkab Banyuwangi janji beri modal bisnis pertanian anak muda.

Baca Selengkapnya