Ketua DPR: Negara Harus Hadir Sediakan Tempat Tinggal Layak

Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, tanggung jawab negara hadir menyediakan tempat tinggal bagi warga negara. Puan menyampaikan ini dalam acara Penyerahan Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Individu Prasejahtera di Dusun Joho, Desa Giriwono, Wonogiri, Selasa (26/4).

Puan berdialog dengan 150 orang kepala rumah tangga yang mendapatkan bantuan. Ada 280 rumah yang menerima bantuan. Setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp35 juta dengan target renovasi selama 1 bulan.

"Rumah itu harus nyaman dan layak huni. Karena rumah itu tempat keluarga berkumpul, tempat suami istri memulai hidup berkeluarga, tempat anak-anak pertama dididik dan tumbuh," kata Puan dalam keterangannya, Selasa (26/4).

"Jadi kalau secara fisik saja sudah tidak layak, tentu akan turut mempengaruhi kehidupan keluarga yang menempatinya. Negara harus hadir dalam penyediaan tempat tinggal. Karena hak untuk bertempat tinggal warga negara Indonesia disebut jelas dalam UUD 1945," sambungnya.

Ketua DPP PDIP ini menekankan aspek Rumah Layak Huni dalam program bantuan renovasi rumah ini. Puan berharap renovasi rumah membuat penghuninya menerapkan gaya hidup sehat.

"Seharusnya rumah yang akan dibangun itu adalah rumah yang memang layak huni dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Juga ada air dan listriknya. Nanti kalau sudah selesai, tolong dijaga rumahnya sebaik-baiknya. Tolong dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan saya harap bisa bermanfaat bagi Bapak Ibu sekalian sekeluarga," kata Puan.

Suyadi, warga Joho Kidul, yang mendapatkan bantuan mengaku senang mendapat bantuan. Selama proses pengerjaan, Suyadi dan keluarga menumpang rumah saudara terdekat. Bantuan rumah ini menjadi berkah Ramadhan karena keluarganya tinggal di rumah yang tidak layak huni

"Renovasi sekitar 1-2 bulan, karena dirombak total. Jadi dibangun dari awal," kata Suyadi.

Program bantuan untuk rumah tidak layak huni ini berdasarkan SK Bupati Wonogiri tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Yang meliputi kawasan Krisak, Gerdu, Giriwono, Bulusulur, Pokoh Kidul, Sendang, Banaran, Wuryorejo, dan Baturetno.