Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua MPR: Ini zaman Twitter, enggak tepat kalau ada wajib militer

Ketua MPR: Ini zaman Twitter, enggak tepat kalau ada wajib militer Zulkifli Hasan. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Program bela negara yang akan dilakukan pemerintah mendapatkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dengan tegas menolak keras rencana yang akan diberlakukan untuk semua WNI di bawah usia 50 tahun itu, jika dilakukan dengan cara militeristik.

"Program bela negara memang harus didukung, namun bentuk pelaksanaannya harus dibicarakan dulu dengan lebih matang. Kalau dilakukan dengan cara militeristik atau dengan model wajib militer, jelas saya akan menolaknya," ujar Zulkifli di sela menghadiri Milad ke-57 Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Jumat (16/10).

Zulkifli menegaskan, MPR akan mendukung sepenuhnya program bela negara, karena hal tersebut penting diaktualkan di saat nilai-nilai kebangsaan mulai terkikis. Menurut dia, empat pilar kebangsaan itu (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) bisa dimasukkan sebagai materi.

"Nanti kami bisa ikut memberi materi mengenai empat pilar kebangsaan. Harus dibicarakan dulu, jangan seperti yang dulu-dulu. Ini zamannya online dan Twitter, enggak tepat kalau ada wajib militer," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?

"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?

Moeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.

Baca Selengkapnya
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu

Prajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sorotan Media Asing Lihat Cara Prabowo Gembeleng Menteri Kabinet Bak Tentara di Magelang
VIDEO: Sorotan Media Asing Lihat Cara Prabowo Gembeleng Menteri Kabinet Bak Tentara di Magelang

Para pejabat di kabinet Merah Putih ini, disorot Reuters karena mengenakan pakaian loreng ala militer.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diingatkan Soal Netralitas di Ruang Digital
Prajurit TNI Diingatkan Soal Netralitas di Ruang Digital

Ddengan bijak bermedia sosial dapat mencegah kerugian terhadap institusi dengan tidak menyebarkan data dan rahasia penting.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut

Dzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count

Panglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.

Baca Selengkapnya