Ketua PBNU dan Cak Imin imbau demo 4 November tidak anarkis
Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirajd mempersilakan siapapun melakukan demo, termasuk dari anggota Nahdlatul Ulama sendiri pada Jumat 4 November mendatang. Namun dia mengingatkan untuk tidak membawa atribut NU dalam melakukan demo nanti.
"Sebagai dinamika negara demokrasi diperbolehkan, semua berhak demo tapi jangan mengatasnamakan warga NU. Kalau mengatasnamakan NU salah. Karena ini (NU) dibangun untuk pendidikan pencerahan, dan kesejahteraan," ujar Said di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
Meski dia mempersilakan anggota NU turut serta dalam aksi demo tersebut, Said berharap agar pengurus NU bisa menjaga diri. Said khawatir jika nantinya ada pengurus NU yang turut serta dalam aksi demo nanti hanya akan dijadikan alat politik bagi segelintir pihak.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
"Kalau warga NU Sebaiknya tidak membawa atribute NU. Karena NU dibangun bukan untuk demo sama sekali, karena NU tidak ada demo. Jadi jangan sampai NU jadi alat politik," tegasnya.
Senada dengan Said Aqil, ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau dikenal dengan panggilan Cak Imin, menilai aksi demo merupakan hak setiap warga namun yang perlu diterapkan adalah aksi tanpa adanya anarkis atau tindakan yang menimbulkan kerugian.
"Ya boleh saja namanya juga negara demokratis, asal damai tidak anarkis," ujarnya saat datang ke kantor PBNU. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Baca SelengkapnyaPKB sukses menjadi partai besar seperti sekarang karena hasil dari pengelolaan yang baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran PBNU, Solihin merupakan pengurus DPW PKB Jabar.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca Selengkapnya