Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum Masyumi Bicara Jihad Dalam Islam: Tegakkan Kebenaran Sesuai Alquran Bukan Teror

Ketum Masyumi Bicara Jihad Dalam Islam: Tegakkan Kebenaran Sesuai Alquran Bukan Teror Lokasi ledakan di gereja katedral Makassar. ©2021 AFP/INDRA ABRIYANTO

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani mengatakan aksi terorisme tidak datang dari dunia Islam. Dia menyebut, aksi teror justru datang dari negara Eropa.

Pernyataan Ahmad Yani ini merujuk pada aksi terorisme di abad pertengahan dalam sejarah Eropa.

"Bisa kita lihat dalam sejarah. Artinya, isu teror, sabotase dan lain sebagainya itu tidak datang dari dunia Islam," kata Ahmad Yani dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data, Sabtu (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Ahmad Yani mengakui Islam mengenal konsep jihad atau berjuang (di jalan Allah). Namun, jihad dalam Islam bermakna dua hal. Pertama, berjuang menegakkan kebenaran atau nilai-nilai agama.

Kedua, mengajak orang lain untuk menegakkan prinsip-prinsip agama yang terkandung dalam Alquran.

"Nah sedangkan teror tidak dikenal di kalangan Islam," ujar Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.

Diketahui, rentetan aksi teror terjadi di tanah air dalam sepekan terakhir. Aksi pertama yakni bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada 28 Maret 2021. Pelaku merupakan pasangan suami istri.

Aksi kedua dilakukan ZA, seorang perempuan berusia 25 tahun. ZA pada 31 Maret 2021 menerobos Mabes Polri dan menodongkan airgun di pos jaga utama. ZA akhirnya meninggal dunia setelah ditembak petugas.

Teror Diduga Terkait Situasi Politik

Ahmad Yani menduga aksi terorisme di Indonesia yang terjadi belakangan ini berkaitan dengan situasi politik. Dia juga mengaitkan hubungan kelompok oposisi dengan pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Ini kelihatannya ada korelasi dalam aktivitas politik di lain sisi. Seolah-olah ada benang hijau. Saya melihat ada korelasi positif, ada kait mengait, ada hubungan dengan isu terorisme atau terjadi tindakan-tindakan," kata dia.

Dia melihat setiap aktivitas kelompok oposisi pemerintah di tanah air meningkat, aksi terorisme mulai marak.

"Dia selalu beririsan dengan tatkala ada kegiatan politik yang dikatakan kaum oposisi itu agak meningkat. Katakan kegiatan oposisi ini tinggi, ini sering muncul bom-bom bunuh diri ini," ujarnya.

Kelompok oposisi pemerintah yang dimaksud Ahmad Yani bukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan sejumlah partai politik. Melainkan KAMI dan mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab.

"Sekarang (oposisi) di luar parlemen, baik KAMI maupun suka atau tidak suka apa yang dilakukan Habib Rizieq dianggap tokoh oposisi. Saya, dalam analisis saya kayaknya ada hubungannya," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat

Kehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Apa yang Dimaksud dengan Islam, Berikut Penjelasannya
Apa yang Dimaksud dengan Islam, Berikut Penjelasannya

Islam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini.

Baca Selengkapnya
Perbedaan NU dan Muhammadiyah yang Patut Diketahui, Ini Penjelasannya
Perbedaan NU dan Muhammadiyah yang Patut Diketahui, Ini Penjelasannya

Dua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Syahadatain Artinya Apa? Berikut Penjelasan Makna dan Kedudukannya
Syahadatain Artinya Apa? Berikut Penjelasan Makna dan Kedudukannya

Syahadatain berisi pengakuan tentang keesaan Allah dan keutusan Muhammad sebagai rasul-Nya. Ini adalah simbol keimanan dan kesetiaan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut:  Indonesia Adalah Martabat Kita
Menag Yaqut: Indonesia Adalah Martabat Kita

Yaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder

"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya