Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PBNU bandingkan dosa provokasi ISIS dengan nonton film porno

Ketum PBNU bandingkan dosa provokasi ISIS dengan nonton film porno Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menilai, lebih bahaya mendengarkan provokasi ISIS daripada melihat situs porno. Karena jika lihat situs pornografi dosanya hanya untuk pribadi saja.

"Saya ngomong gini. Bahayanya lihat provokasi ISIS radikal lebih bahaya dari pada lihat film atau situs porno," kata Kiai Said Aqil saat menyampaikan tausiyah di kediaman rumah Kementerian Ketenagakerjaan H.M. Hanif Dhakiri, Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).

Said Aqil menjabarkan, dosa menonton film porno hanya ditanggung sendiri. Namun jika melakukan provokasi, tidak bisa dibayangkan dosanya. Apalagi provokasi dengan membunuh orang lain bisa masuk surga seperti yang dilakukan oleh ISIS.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau lihat situs porno dosanya cuma saya sendiri. Tapi mendengarkan provokasinya ISIS keluar dari rumah berjuang membunuh dan dibunuh langsung diampuni dosanya dan masuk surga, masya Allah," kaya Said.

Said Aqil menjelaskan, jika dengan pidato menyampaikan provokasi ISIS itu bisa membawa keburukan bagi semua (dolun mudillun). Namun jika menonton situs porno hanya dollun (keburukan untuk sendiri). Namun dia juga mengingatkan, provokasi ISIS dan menonton film porno sama bahayanya.

"Ini Pidato kayak gini banyak orang jadi terpengaruh. Namanya dolun mudillun," kata Said.

"Kalau saya nonton situs porno hanya dollun. Tidak mudillun. Begitu orang masya Allah," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI

Menyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor
Usai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor

Masduki tiba di ruang sidang Kusuma Admaja 4 dengan memakai kemeja putih sekitar pukul 11.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI

Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.

Baca Selengkapnya
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu

fanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan "Peluru" untuk Hantam Salah Satu Pihak

Wapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.

Baca Selengkapnya
PBNU: Kami akan Bersihkan PKB Sesuai Harapan Alim Ulama & Para Pendiri
PBNU: Kami akan Bersihkan PKB Sesuai Harapan Alim Ulama & Para Pendiri

PBNU menyebut sumber proses politik PKB harus dikembalikan sesuai kekuatan para ulama. Di mana ketua umum tidak boleh menjadi sumber kekuatan tunggal.

Baca Selengkapnya
PBNU Tuding Pansus Haji Urusan Pribadi, PKB: Lecehkan Keputusan Paripurna
PBNU Tuding Pansus Haji Urusan Pribadi, PKB: Lecehkan Keputusan Paripurna

Menurutnya, apabila Kemenag benar maka bisa dibuktikan di forum Pansus.

Baca Selengkapnya