Khidmatnya Hari Natal di Kampung Rama Makassar
Merdeka.com - Kampung Rama di Kota Makassar yang ada di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang dikenal sebagai kampung yang mayoritas warganya adalah kaum nasrani sejak tahun 1970-an.
Rama adalah akronim dari kata Rantepao dan Makale, dua kota di wilayah Sulsel yang mayoritas kaum Nasrani atau beragama Kristiani. Disebut Kampung Rama karena yang menghuni kampung itu banyak berasal dari Rantepao (Kabupaten Tana Toraja di bagian Utara) dan Makale (Tana Toraja di bagian Selatan).
Kampung Rama ini bisa diakses melalui Jl Abdullah Daeng Sirua ditandai dengan gerbang besar bertahtahkan ukiran kepala kerbau, hewan kesayangan warga Toraja, tembus hingga ke jalan utama, jl Urip Sumoharjo. Ada enam gereja di dalam perkampungan ini menandakan bila memang kampung tersebut mayoritas umat Kristiani.
-
Kenapa masyarakat Desa Kemuja merayakan Mauludan? Mauludan merupakan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kemuja, Kabupaten Mendo Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memperingati serta penghormatan pada hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.
-
Siapa yang merayakan Maulid Nabi? Sebagian besar umat Islam Indonesia pun berbondong-bondong merayakan hari lahir Nabi Muhammad yang diperingati satu tahun sekali ini.
-
Apa makna Natal di Sumatera Utara? Natal adalah saat untuk merayakan kasih sayang, saling berbagi, dan mengenang kelahiran Sang Penebus.
-
Apa yang dilakukan warga di Dukuh Gatak untuk sambut Ramadan? Ratusan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten menyambut Bulan Ramadan dengan mengadakan kirab budaya dan tradisi Sadranan.
-
Siapa yang merayakan Tahun Baru Islam? Tahun Baru Islam menjadi waktu umat Muslim merenung dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran Islam.
-
Dimana letak Masjid Agung Natuna? Di Natuna, Kepulauan Riau terdapat sebuah masjid megah bernama Masjid Agung Natuna.
Enam gereja tersebut masing-masing gereja Toraja klasis Makassar, gereja Toraja Mamasa, gereja Pantekosta, gereja Kibaid, gereja Tabernakel dan gereja Anugrah.
Meski banyak ditinggal warganya yang mudik jelang natal, 25 Desember seperti ke Kabupaten Toraja, Mamasa dan Palopo, gereja-gereja di perkampungan ini tetap melayani jemaat yang tetap bertahan di Kota Makassar rayakan natal bersama keluarga.
Sepi memang tapi suasana itu membuat ibadah-ibadah misa natal jadi khidmat. Satu-satu jemaat masuk gereja menanti kedatangan pendeta sembari duduk berdoa penuh khidmad. Seperti yang tampak di gereja Toraja Rama Klasis Makassar di jl Dirgantara, Kampung Rama.
Yacobus Tandi, (57), sekuriti gereja Toraja Rama Klasis Makassar mengatakan, puncak misa natal di gereja ini, Kamis, (21/12) lalu di saat hujan lebat mengguyur Kota Makasar. Cukup ramai malam itu, selanjutnya jemaat itu mudik menyusul jemaat yang lebih dulu mudik.
"Tapi hari ini hingga beberapa hari ke depan, tetap berlangsung ibadah di gereja ini. Sepi memang karena banyak yang sudah mudik," tutur Yacobus Tandi.
Dijelaskan dia, 99 persen warga di Kampung Rama ini adalah kaum nasrani, rata-rata asal daerah-daerah di wilayah Tana Toraja, Mamasa dan Kota Palopo. Warganya hanya satu atau dua orang asal Kabupaten Jeneponto dari Suku Makassar dan dari daerah-daerah Suku Bugis, itu pun yang warga kos-kosan.
Tidak jauh berbeda dengan di gereja Toraja Rama, di gereja Toraja Mamasa juga memperlihatkan suasana serupa. Tampak panitia perayaan natal tetap mendekorasi gereja menyambut jemaat untuk ibadah bersama meski sudah banyak ditinggal jemaatnya.
Julius Sampe Tandibua, (76), dewan penasehat gereja Toraja Mamasa yang ditemui Minggu petang tadi, (24/12) mengatakan, rata-rata jemaat yang biasanya ibadah misa natal di gereja ini sudah mudik sejak sepekan lalu. Tapi masih ada warga yang tidak mudik sehingga ibadah tetap digelar di gereja ini.
"Ini lagi mendekor gereja agar membuat natal tetap meriah. Seperti pasang koundoure gantung di empat sisi ruangan gereja. Koundoure adalah perhiasan yang serupa kukusan nasi ditutupi dengan jalinan manik-manik khas Toraja," kata Julius Sampe Tandibua. Properti natal ini mendukung properti lain yang sudah ada seperti pohon-pohon natal yang dilengkapi lampu kelap-kelip.
Senada dengan Yacobus, Julius juga membenarkan jika Kampung Rama ini dihuni mayoritas kaum nasrani.
"Saya dan keluarga di Kampung Rama ini sejak tahun 1977," ujar Julius Sampe Tandibua yang juga ketua persekutuan seni budaya Toraja ini. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca SelengkapnyaDi pelosok Pegunungan Serayu Selatan, Kabupaten Banyumas, ada sebuah desa yang mayoritas warganya menganut agama Hindu
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaArtis-artis Indonesia ini merayakan Natal bersama keluarga dan kerabat terdekat yang berbeda agama.
Baca SelengkapnyaMaleman merupakan tradisi membagikan nasi kotak maupun dengan tempat lain kepada tetangga maupun saudara
Baca SelengkapnyaRukun dan damai perkampungan kristen di Desa Tanjung Basung Nagari Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaPada Natal 2023, tema yang diusung ialah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Bagi Bumi'.
Baca SelengkapnyaGereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal
Baca SelengkapnyaKeluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBegini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerayaan Kenaikan Yesus Kristus kali ini yang digelar di Gereja Katedral Jakarta mengangkat tema "Menjadi Pembawa Kabar Sukacita".
Baca Selengkapnya