KIP Aceh pastikan semua TPS ramah disabilitas
Merdeka.com - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Ridwan Hadi memastikan semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Aceh ramah terhadap penyandang disabilitas. Bagi masyarakat atau siapapun yang melihat TPS tidak ramah disabilitas agar segera melaporkan pada petugas.
Ridwan Hadi mengaku, KIP Aceh sekarang sedang berkonsentrasi penuh untuk menghadapi tahapan yang krusial, yaitu pemungutan suara. Hari ini KIP Aceh harus memastikan 9452 TPS di seluruh Aceh sudah didirikan tanggal 14 Februari 2017.
“Makanya kita hari minggu juga masuk, seluruh komisioner, karena kita sedang berkonsentrasi penuh untuk mempersiapkan TPS seluruh Aceh,” kata Ridwan Hadi dalam konferensi pers di Media Center KIP Aceh, Minggu (12/2).
-
Bagaimana KPPS memastikan hak suara pemilih disabilitas? Mereka juga harus memastikan keberlangsungan proses pemungutan suara bagi pemilih disabilitas dengan menyediakan fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan mereka.
-
Bagaimana agar pemilih difabel bisa ikut berpartisipasi? Persyaratan untuk pemilih kategori khusus adalah khusus untuk masing-masing kategori, seperti tersedianya aksesibilitas bagi pemilih difabel
-
Apa yang ingin difasilitasi oleh polisi untuk disabilitas di Pemilu 2024? 'Kegiatan sambang warga disabilitas ini adalah program Polri Presisi untuk meringankan beban ekonomi masyarakat disabilitas. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dan polisi,' kata Yulanda, Senin (8/1).
-
Kenapa polisi membantu warga disabilitas mencoblos di Pemilu 2024? Tujuannya agar Pemilu di Rokan Hilir berjalan damai.'Diharapkan semua warga ikut memilih dan tidak ada yang golput. Ini bagian dari upaya kita untuk menyukseskan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Rokan Hilir,' jelasnya.
-
Kapan Pemilu yang ingin difasilitasi oleh polisi untuk disabilitas? Ipda Robiansyah menyatakan siap membantu Yeni yang sudah terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu itu menyalurkan hak pilihnya ke TPS pada Pemilu 2024 mendatang.
-
Bagaimana polisi membantu warga disabilitas untuk menyalurkan hak pilihnya? Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian sosial serta kesediaan membantu untuk memberikan hak suara pada pemilu nanti.
Katanya, sejak hari ini rencananya bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mengunjungi seluruh TPS-TPS. Apakah semua sudah terpasang dengan baik dan benar.
Termasuk ingin memastikan dan ingin menciptakan, sebutnya, pelaksanaan Pilkada yang inklusif, TPS yang ada harus bisa akses untuk penyandang disabilitas.
“Kalau ada TPS yang tidak bisa akses (penyandang disabilitas) tolong sampaikan kepada petugas,” pintanya.
Ia mencontohkan, pintu masuk TPS harus lebih mudah dilalui oleh penyandang disabilitas, bisa mudah dilintas yang mempergunakan kursi roda. “TPS tidak boleh tinggi, sehingga pengguna kursi roda tak bisa melintas,” sebutnya.
Kemudian Ridwan Hadi juga menyebutkan, kunjungannya ke seluruh TPS di Aceh untuk memastikan seluruh personel sudah siap. Tidak boleh ada satupun TPS yang tidak ada petugas. “Kalau tidak ada orang kacau, jadi berita besar, makanya kami hendak pastikan itu semua,” sebutnya.
Selain itu, Ridwan Hadi mengajak seluruh masyarakat Aceh dan masing-masing paslon untuk menciptakan kondisi keamanan di Aceh. Tidak boleh lagi menggelar kampanye selama masa tenang, karena itu melanggar aturan. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu berkomitmen mendukung Pemilu 2024 yang ramah bagi disabilitas. Apa saja sih isi komitmennya?
Baca SelengkapnyaKapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan potensi TPS rawan pada Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaYeni Paida (29) tak menyangka akan dikunjungi oleh Kapolsek Batu Hampar Ipda Robiansyah.
Baca SelengkapnyaRuslan mengatakan selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih
Baca SelengkapnyaUpaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya memastikan para pemilih penyandang disabilitas juga dapat terdata dengan baik.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaPolisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca Selengkapnya