Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah anak tak berdaya lihat ayah diinjak-injak saat tragedi Mina

Kisah anak tak berdaya lihat ayah diinjak-injak saat tragedi Mina Tragedi Mina terulang pada 2015. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tragedi Mina kembali berulang. Para jemaah haji tak sedikit yang meninggal akibat berdesak-desakan yang ingin lempar jumroh di Mina, Kamis (24/9) kemarin.

Salah satu korban yakni WNI Sugeng Triyanto (58), warga Jalan Bukit Ngaliyan Permai Blok I/8 RT 03/VII, Perumahan Pokok Pondasi Kecamatan Ngaliyan Semarang, Jawa Tengah.

Sugeng berangkat ke tanah suci Arab Saudi bersama keluarganya. Mereka adalah sang istri Sri Prabandani (56), sang anak Aditya (27). Kemudian Sri Agustin dan Maryuni merupakan kakak iparnya.

Irianto Basuki, kakak kandung Sugeng mengatakan, sang anak Aditya langsung memberikan kabar kondisi ayahnya pada keluarga, bahwa ayahnya Sugeng telah meninggal dunia saat lempar jumroh di Mina. Korban Sugeng tergabung dalam regu III, kelompok VII di kloter 62.

"Namun dalam perjalannya, adik saya Sugeng terpisah dengan keluarga. Saat itulah keponakan saya, Aditya melihat ayahnya terinjak-injak hingga meninggal. Ia tak bisa membantu lantaran menggunakan kursi roda," ungkap Basuki dengan wajah sedih kepada awak media di rumah duka, Perumahan Pokok Pondasi Kecamatan Ngaliyan Semarang, Sabtu (26/9).

Sementara Aditya sang anak Sugeng juga nyaris mengalami luka ringan akibat terinjak-injak oleh jemaah lain. Saat itu, Aditya sedang menunggu sang ayah yang dibawa ke rumah sakit oleh relawan tim medis.

Pihak keluarga mencoba untuk menguatkan Aditya yang terus menangis lantaran orang tuanya meninggal dunia. Aditya saat itu mengaku tak berdaya dan menangis melihat ayahnya diinjak-injak di Mina.

Sebelum berangkat haji, kata dia, pihak keluarga memiliki firasat. Sebab, saat berpamitan dengan keluarga, tangan Sugeng tak mau lepas.

Sugeng pun sempat keceplosan bila proses jabat tangan itu adalah jabat tangan atau salaman untuk terakhir kalinya.

"Saat keberangkatan usai jabat tangan saya dengan Sugeng keceplosan, itu apa mungkin yah jabatan tangan yang terakhir?," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak

Polisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).

Baca Selengkapnya
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Momen Anak Pergoki Ayahnya Terekam CCTV Menangis saat Sahur, Ternyata Alasannya Pilu dan Bikin Nyesek
Momen Anak Pergoki Ayahnya Terekam CCTV Menangis saat Sahur, Ternyata Alasannya Pilu dan Bikin Nyesek

Seorang anak tak sengaja melihat ayahnya diam-diam menitikan air mata saat sedang sahur.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas

KPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Ceritakan Kronologi Anaknya Dianiaya di SMA Tebet hingga Koma
Orang Tua Ceritakan Kronologi Anaknya Dianiaya di SMA Tebet hingga Koma

Geram dan marah, perasaan itu berkecamuk dalam benak Mukti (49) tatkala melihat anak laki-lakinya terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Momen Pilu Anak Kecil Lihat Sang Ayah Ada di Langit, Padahal Baru Saja Meninggal Dunia
Momen Pilu Anak Kecil Lihat Sang Ayah Ada di Langit, Padahal Baru Saja Meninggal Dunia

Sang ayah yang menjadi kepala keluarga meninggal dunia dipanggil Tuhan ke pangkuan-Nya.

Baca Selengkapnya
Anak Kandung Aniaya Ayahnya hingga Tewas, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
Anak Kandung Aniaya Ayahnya hingga Tewas, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,

Baca Selengkapnya