Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nenek Elisabet di Pulau Paling Selatan Indonesia, Sebatang Kara di Gubuk Reot

Kisah Nenek Elisabet di Pulau Paling Selatan Indonesia, Sebatang Kara di Gubuk Reot Nenek Elisabet di Rote Ndao. ©2021 Merdeka.com/ananias petrus

Merdeka.com - Terhimpit kemiskinan, seorang lansia berusia 77 tahun di sebuah kampung kecil di pulau paling selatan Indonesia, tinggal dalam sebuah gubuk reot.

Lansia yang biasa dipanggil nenek Bet ini tinggal di Dusun Danolon, Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Di usianya yang sudah uzur, nenek yang mempunyai nama lengkap Elisabet Liman ini, terpuruk dalam kesendiriannya.

Rumah reot berukuran 4x4 meter milik nenek Bet jauh dari kata layak. Atapnya terbuat dari daun lontar, sedangkan dindingnya menggunakan pelepah lontar dan berlantai tanah.

Di dalam gubuk tersebut hanya ada sebuah balai-balai, tempat nenek merebahkan tubuhnya setiap malam.

nenek elisabet di rote ndao©2021 Merdeka.com/ananias petrus

Tempat untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) pun tidak ada. Semak belukar di dekat gubuk reot itu dijadikan kakus oleh nenek Bet. Untuk makan sehari-hari, nenek Elisabet mengharapkan uluran tangan dari tetangganya.

Filipus lassi, tetangga terdekat nenek Elisabet mengatakan, walaupun tidak ada hubungan darah namun sebagai tetangga terdekat, Ia prihatin dengan kondisi yang dialami nenek Elisabet.

Menurut Filipus, gubuk yang ditempati nenek saat ini merupakan hasil gotong royong bersama tetangga lainnya.

"Soal makan dan minum, saya dengan istri selalu memperhatikan nenek Elisabet, bahkan ini rumah saja dan tetangga yang bikin," Ungkapnya, Senin (8/3).

Menurut Filipus, pemerintah desa pernah menghubungi nenek Elisabet untuk memberikan bantuan rumah layak huni. Namun kendala status tanah yang bukan milik sendiri, menjadi kendala rumah bantuan pemerintah itu didapatkan.

"Saya selaku pemilik tanah bersedia menghibahkan tanah, namun kendala utamanya adalah masalah swadaya. Untuk makan minum saja sulit apalagi swadaya," Jelas Filipus.

Dia berharap, ada solusi dari pemerintah desa, pemerintah Kabupaten maupun pihak swasta yang peduli guna meringankan beban hidup nenek Elisabet.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik

Walau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Cerita Perjuangan Lansia Buruh Tani Bertahan Hidup, Tinggal di Gubuk Reyot dan Listrik Andalkan Tetangga
Cerita Perjuangan Lansia Buruh Tani Bertahan Hidup, Tinggal di Gubuk Reyot dan Listrik Andalkan Tetangga

Pasangan tersebut tinggal di rumah yang terbuat dari tiang kayu dan berdinding bambu dengan kondisi yang sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat

Begitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan

Kini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pecah Tangis Mensos Risma Dicecar DPR dengar Ada Nenek Tak Dapat Bansos
VIDEO: Pecah Tangis Mensos Risma Dicecar DPR dengar Ada Nenek Tak Dapat Bansos

Risma menangis saat mendengar cerita dari anggota Komisi VIII Fraksi Partai Golkar Ali Ridho.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Soiman, Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Desa Terpencil Ponorogo
Kisah Mbah Soiman, Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Desa Terpencil Ponorogo

Walau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

Baca Selengkapnya
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik

Kisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya