Kisah Siswa Kelas 2 SD di Pedalaman NTT Juara Kompetisi Matematika Internasional
Merdeka.com - Caesar Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas dua Sekolah Dasar Inpres (SDI) Buraen II, di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi bahan perbincangan. Bocah itu viral setelah menjuarai kompetisi matematika internasional (Abacus Brain Gym) tahun 2022 yang digelar secara online.
Kompetisi itu diikuti sekitar 7.000 peserta dari seluruh dunia. Caesar Hendrik Meo Tnunay yang akrab disapa Nono itu mengungguli peserta dari Qatar yang meraih juara dua dan peserta dari Amerika Serikat yang menempati posisi ketiga.
Atas prestasinya, Nono mendapatkan piala, sertifikat, dan uang tunai sebesar USD200.
-
Bagaimana cara anak kidal menyelesaikan soal matematika? Misalnya, siswa kidal lebih baik dalam mengaitkan fungsi matematika dengan sekumpulan data.
-
Siapa yang dipuji cerdas? Video ini menarik perhatian warganet Indonesia, yang memuji kecerdasan Aira.
-
Dimana anak Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
-
Kapan Cerdas Barus juara catur nasional? Tahun 2002 menjadi tahun emas dalam perjalanan karier catur Cerdas Barus. Ia berhasil merahi Juara Nasional dan memenangkan Hamzah Haz Terbuka di Jakarta.
-
Siapa siswa berprestasi dari SMP Wonosobo? Navallo Azharya awalnya tak pernah terpikir bahwa ia akan mewakili sekolahnya untuk mengikuti Lomba SEAMEO. SEAMEO merupakan organisasi menteri pendidikan se-Asia Tenggara. Pada awalnya ia beserta empat orang lainnya membuat proposal untuk penelitian mengenai bahan polystyrene.
-
Siapa yang menjadi juara BNI Indonesian Masters 2022? Tahun lalu, pegolf Thailand, Sarit Suwannarut, menjadi juara dalam debutnya sebagai bagian dari International Series.
Idolakan Elon Musk
Kemampuan Nono diketahui Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim yang kemudian mendaftarkannya ke kompetisi matematika Internasional Abacus Brain Gym. Nono dianggap paling aktif di ruang kelas dibanding teman-temannya.
Saat ditemui di sekolahnya Kamis (19/1), Nono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk, sehingga dia ingin seperti idolanya tersebut dengan menciptakan mobil tercepat, pesawat tercepat, kereta tercepat, dan kapal tercepat untuk membantu masyarakat.
"Saya ingin seperti Elon Musk, tapi saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara," ucapnya.
Selalu Ingin Tahu
Nuryati Meo Tnunay Seran, ibu sekaligus wali kelas Nono mengakui anaknya sangat aktif dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sejak kecil. Namun Nono selalu diajarkan untuk disiplin tinggi serta rendah.
"Nono itu ingin tahunya sangat tinggi dan superaktif. Saya ada anak dua orang perempuan, tapi tidak seaktif Nono. Dia itu ingatannya sangat kuat, kepingin cari tahu, sehingga ketika kita ajarkan sesuatu, kita harus kasih tahu dia solusinya seperti apa," cerita sang ibu.
Kepala SD Inpres Buraen II Petrus Kase mengakui kepintaran Nono sehingga didaulat menjadi tutor pelajaran matematika bagi teman-temannya di dalam kelas, dengan harapan Nono menjadi motivasi untuk lebih giat belajar.
"Kami akan mempertahankan dan meningkatkan sehingga bukan hanya Nono saja, tapi ada Nono-Nono yang lain di SD Inpres Buraen II. Jadi saya sebagai kepala sekolah bersama teman-teman guru, akan menyusun strategi yang bagus sehingga meningkatkan cara-cara seperti ini," katanya.
Keberhasilan Nono tidak saja menjadi kebanggaan keluarga, namun bagi para guru SD Inpres Buraen, bahkan seluruh masyarakat NTT. Bangga atas prestasinya, Gubernur Viktor B Laiskodat memberikan secara langsung hadiah yang diraih Nono.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah SD bernama Muhammad Novan Alfaridzi mencuri perhatian dunia sains internasional.
Baca SelengkapnyaSosoknya di Clash Of Champions curi perhatian, intip transformasi Sandy Kristian sejak kecil hingga kini.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat ia akan berangkat ke Jepang sebagai penerima beasiswa.
Baca SelengkapnyaPara peserta tersebut mengikuti pembukaan yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi, Selasa (12/11) malam.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian 2023, Ipda Irfan Urane Azis ternyata memiliki prestasi dalam bidang Matematika. Bakatnya tersebut disadari sejak SD.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Sandy Kristian Waluyo anak muda jenius yang punya IQ 151 dan IPK 5.0.
Baca SelengkapnyaAksinya ini pun mencuri perhatian para dosen dan mahasiswa karena anak seusianya sudah bisa menguasai materi kalkulus yang dinilai sulit.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan pertanyaan matematika kepada anak-anak di Papua
Baca SelengkapnyaMatematika pelajaran yang masih dianggap sulit bagi sebagian siswa sekolah.
Baca SelengkapnyaWarganet mengaku mengalami peningkatan nilai usai mengikuti kelas online dari sang kakek.
Baca Selengkapnya