Kisah Sukses Sejumlah Mantan Napiter di Soloraya Binaan BIN
Merdeka.com - Sehari menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, sejumlah mantan narapidana teroris (eks napiter) berkumpul di Pondok Pesantren Wirausaha Agro Bisnis Abdurrahman Bin Auf, Desa Bulan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Mereka menghadiri acara 'Ngopi Bareng Eks Napiter' Bersama Deputi VII Badan Inteligen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto .
Ada belasan eks napiter dan deportan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman setelah keluar dari penjara dan kembali ke masyarakat. Problem yang sama dihadapi para eks napiter adalah sulit diterima kembali di masyarakat.
"Setelah keluar itu sulit diterima di masyarakat, ada yang takut atau bahkan membenci dan mengucilkan kita," ujar Ari Budi Santosa (37), warga Baturono Solo.
-
Hadiah apa yang diberikan Jokowi kepada warga yang membacakan Pancasila? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah. Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Kapan kejutan itu diberikan? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
-
Di mana Sumpah Pemuda diikrarkan? Sumpah Pemuda tercipta pada tahun 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta.
-
Di mana pemukiman padat penduduk yang dimaksud? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya. Saat malam sekalipun, suasananya nampak masih begitu ramai warga.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
Pria yang kini cukup sukses berbisnis kue dan beternak di Klaten tersebut mengaku terlibat bom Cirebon. Kini setelah 7 tahun dipenjara, dia tekun menjalani usahanya bersama keluarga. Ari mengaku memilih kembali bersama keluarga dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada kesempatan tersebut, Ari mendapatkan bantuan seekor kambing bibit unggul dari BIN.
Ungkapan senada dikemukakan Paimin. Pria 39 tahun asal Desa Maron, Kelurahan Karanganyar, Sambung Macan, Sragen ini mengaku terlibat racun Kemayoran tahun 2011. Setelah menjalani hukuman, Paimin mengaku selalu ingat keluarga dan ingin bertaubat kembali ke masyarakat.
"Ketika di dalam yang saya rasakan, saya ingin selalu kumpul satu keluarga. Saya ingatnya hanya anak dan anak, enggak ada yang lain. Sesampai di rumah, Alhamdulilah saya diterima masyarakat dengan baik sampai membikinkan saya rumah. Itu yang membuat saya semangat sampai saat ini," katanya.
Saat ini, Paimin mengaku bisa membina kelompok masyarakat sekitar untuk berkarya khususnya budidaya ikan, dalam wadah PLS (peduli lingkungan sekitar). Selain BIN, Paimin mengaku mendapatkan support dari dinas terkait di Kabupaten Sragen. Pada kesempatan tersebut Paimin mendapatkan bantuan berupa uang pembinaan.
Kisah sukses lainnya dialami Priyatmo alias Mamo. Ia merupakan mantan narapidana kasus kepemilikan senjata yang diselundupkan dari Filipina ke Indonesia melalui Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur, pada 2011. Saat ini Priyatmo telah memiliki usaha sendiri melalui program PopWarung dan berbagai usaha lainnya yang berlokasi di kampungnya Kecamatan Jenawi, Karanganyar.
Wawan Hari Purwanto mengemukakan, menghadapi paham radikal yang telah ditanamkan dalam diri para terpidana pelaku terorisme, BIN memiliki cara paling jitu yang sukses membawa perubahan dan merintegrasi para eks napiter. Sehingga mereka menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan keluarganya guna menangkal aksi terorisme lanjutan.
"Melalui pembinaan menyeluruh dan mempertimbangkan pada bagaimana menciptakan kembali sosok paling berbahaya tersebut menjadi pribadi yang paling bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pada akhirnya bagi NKRI," katanya.
Menurut dia, salah satu cara pembinaan oleh BIN terhadap para eks Napiter, selain pembinaan dan edukasi sehingga memiliki keterampilan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan, adalah dengan membangun komunikasi seperti yang dilakukan saat ini.
"Segala bentuk kesulitan dan kerja keras yang dilakukan oleh BIN kini telah menuai hasil yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dengan kehidupan para eks napiter yang kita bina sudah menjadi sosok kini bermanfaat bagi masyarakat. Dengan membangun kembali kehidupannya yang baru sebagai masyarakat tentram dan mencintai negerinya," katanya.
"Para eks napiter seharusnya tidak dikucilkan. Kalau tidak di rangkul dan di bimbing, akan sangat berpotensi kembali ke kelompok jaringan teroris," imbuhnya.
Salah satu cara untuk merangkul ala BIN, dikatakannya, adalah dengan memberikan edukasi serta pelatihan rutin. Kemudian diimplementasikan melalui pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) yang di berikan pada mereka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah pengalaman hidup Panglima TNI sempat pinjam sepeda karena tidak mampu beli.
Baca SelengkapnyaMenjelang lulus, momen perpisahan keduanya begitu mengharu biru.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI disambut tentara cilik saat berkunjung ke Palu.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka kunjungan bagi masyarakat umum ke ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca SelengkapnyaBeberapa bukti interaksi manis orang tua dan kekasihnya ini jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor, salah satunya tempat sampah.
Baca Selengkapnya