KKB Tembak Aparat Gabungan TNI-Polri dan Bakar Rumah Warga di Ilaga Kabupaten Puncak
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom di Kampung Kago. Tak hanya itu, kontak senjata pun terjadi dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Nipuralome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan pembakaran dan kontak tembak yang terjadi antara aparat gabungan TNI/Polri dengan KKB Kepala Air, pimpinan Titus Murib Kwalik.
“Sekitar pukul 12.50 WIT terdengar letusan senjata api sebanyak 1 kali dan terlihat asap tebal dari arah tower Telkomsel Ilaga dan tim gabungan melakukan respon ke sumber asap berasal,” katanya dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (18/2)
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Usai membakar, para pelaku berlarian. Aparat gabungan pun melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berlari ke arah Kampung Nipuralome.
“Saat sampai di Kampung Nipularome, tim gabungan mendapat tembakan dari KKB dan tim langsung melakukan tembakan balasan ke arah tembakan,” ungkapnya.
Beny menyampaikan, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa.
“Namun adanya kerugian material di mana KKB melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom. Saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan dan patroli di seputaran Kota Ilaga,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda, Kapolres PuncakKompol I Nyoman Punia menambahkan, bahwa saat ini giat olah TKP belum bisa dilaksanakan karena terkendala situasi keamanan yang masih rawan.
“Kondisi rumah yang terbakar dalam keadaan kosong karena sudah di tinggalkan pemiliknya untuk kerugian materiil sekitar Rp. 350.000.000 juta rupiah,” kata Nyoman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan-bangunan tersebut dirusak dan dibakar anggota KKB pimpinan Titus Murib.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaInsiden itu terjadi saat anggota melaksanakan patroli, Senin (11/9) di Ilaga, Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya masih investigasi terkait dengan kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca Selengkapnya